Ini Sejumlah Jalan Menuju Gedung Putih, Biden Lebih Banyak Alternatif, Trump Hanya 1 Jalan | IVoox Indonesia

May 4, 2025

Ini Sejumlah Jalan Menuju Gedung Putih, Biden Lebih Banyak Alternatif, Trump Hanya 1 Jalan

gedung putih

IVOOX.id, Washington DC - Hasil pilpres AS tidak ditentukan dari berapa suara nasional (suara popular) yang dimiliki kandidat, namun berdasar pada suara elektoral yang didapat dengan memenangkan suara popular di setiap negara bagian. Nah, untuk menang dan berhak ke Gedung Putih, seorang kandidat harus mendapatkan minimal 270 suara elektoral.

Tidak seperti Presiden Donald Trump, yang memiliki jalur yang sangat sempit untuk mendapatkan 270 suara elektoral , Joe Biden memiliki banyak jalan untuk mencapai angka ajaib itu.

Inilah jalan termudahnya menuju Gedung Putih:

Biden memiliki modal awal 203 suara elektoral yang selama ini kokoh di kubu Biden. Kemudian memenangkan Nevada (6 suara elektoral) dan Colorado (9) di mana demografi negara bagian ini cenderung jauh dari konservatisme yang memihak Republik di mana Trump sebagai jagoan. Itu berarti Biden sudah mengantongi 218 suara elektoral.

Lalu, Biden akan mendulang suara elektroal di negara bagian tradisional Demokrat di Midwest atas - Minnesota (10), Michigan (16) dan Wisconsin (10). Catatannya, Wisconsin dan Michigan milik Trump pada tahun 2016 - dan Biden hampir mendekati Minnesota! - ada sedikit data yang menunjukkan Trump mungkin masih memiliki Minnesota, namun jajak pendapat Real Clear Politics, dia masih tertinggal dari Biden dengan hampir 5 poin. Itu berarti 254 suara elektoral sudah milik Biden.

Biden juga akan meraup suara di Pennsylvania dengan 20 suara elektoralnya. Jika Biden memenangkan negara bagian tempat dia dilahirkan ini, itu berarti 274 suara elektoral sudah ditangan dan ia ke Gedung Putih usai pelantikan 20 Januari 2021.

Skenario seperti itu tidak menghitung peluang Biden memenangkan negara bagian mengambang (swing state) Florida, Georgia, Texas, Arizona, Iowa dan Ohio. Padahal, ia masih berpeluang besar menang di sebagian negara bagian yang diperebutkan itu. Biden, memang memiliki banyak jalan untuk menang.

Bagaimana dengan Trump? Ia hanya punya satu jalur untuk menang.

Trump hanaya memiliki 125 suara elektoral sebagai modal awal, yang berpusat di negara bagian Dataran atas dan Selatan yang dikenal negara bagian konservatif.

Kemudian beri dia negara bagian mengambang yang secara tradisional selalu mendukung kandidat Partai Republik: Texas (38 suara elektoral), Georgia (16), Ohio (18) dan Arizona (11). Itu membuat Trump meraih 208 suara elektoral.

Tidak ada Partai Republik yang memenangkan Gedung Putih dalam hampir satu abad tanpa memenangkan Florida, dan agar Trump menang, ia membutuhkan Negara Bagian berjuluk Sunshine State itu - dan 29 suara elektoralnya - juga. Yang membuat total Trump menjadi 237.

Dan sementara jajak pendapat menunjukkan Iowa (6) dan North Carolina (15) cukup dekat, Trump memenangkan keduanya pada tahun 2016, jadi anggap saja dia beruntung di sana. (Jajak pendapat di Iowa terlihat lebih baik bagi Trump daripada pemungutan suara di Carolina Utara saat ini.) Itu berarti Trump punya 258 suara elektoral.

Terakhir, nasib trump ditentukan Pennsylvania, yang tampaknya merupakan negara bagian di Midwest atas yang dibawa Trump pada tahun 2016 di mana dia memiliki peluang terbaik untuk menang lagi. (Jajak pendapat di Pennsylvania memberi Biden keunggulan satu digit yang rendah - tapi tetap -.) Menangkan Pennsylvania dan Trump berada di 278 suara elektoral, dan masa jabatan kedua adalah miliknya.(CNN)

0 comments

    Leave a Reply