Ini Pesan Terakhir Pangeran Philip Sebelum Meninggal Terkait untuk Pemakamannya

IVOOX.id, Jakarta - Hari ini waktu setempat, Kerajaan Inggris menggelar pemakaman Duke of Edinburgh, Pangeran Philip. Sebelum meninggal, Pangeran Philip pun sempat menyatakan keinginannya terkait pemakaman yang akan dilakukan.
Atas permintaan spesial Pangeran Philip akan ada keterlibatan militer dalam upacara pemakamannya. Pangeran Philip, yang meninggal pada usia 99 tahun pada Jumat 9 April lalu, akan dimakamkan di Kapel St George di Kastil Windsor pada akhir pekan ini
Mengikuti keinginan mendiang suami Ratu Elizabeth II tersebut, Action Stations yang dibunyikan di kapal perang angkatan laut untuk memberi isyarat semua orang harus pergi ke stasiun pertempuran, di akhir acara kebaktian.
Buglers of the Royal Marines akan melakukan peringatan masa perang, yakni sebuah tradisi yang terkadang dikaitkan dengan pemakaman khas angkatan laut. Hal ini disebutkan untuk menghormati jasa dan bakti Pangeran Philip semasa masih aktif di Royal Navy selama Perang Dunia Kedua.
Selama perang, kakek dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini diketahui bertugas bersama angkatan laut Inggris di Samudra Hindia dan Mediterania. Sebagai tentara ulung, pada usia 21 Pangeran Philip sukses menjadi salah satu letnan pertama termuda di Royal Navy.
Prosesi acara kemudian akan dilanjutkan dengan kotbah dari Uskup Agung Canterbury dan nyanyian lagu kebangsaan oleh paduan suara. The Last Post juga akan diputar selama kebaktian untuk menandakan bahwa seorang prajurit telah pergi ke peristirahatan terakhirnya.
Dari keterangan seorang pejabat senior istana, kabarnya Pangeran Philip memang ingin Last Post menggema di kapel saat keluarga tercintanya berkumpul untuk acara upacara perpisahannya.
Gaya konsep militer dikatakan lebih lanjut bukanlah satu-satunya rencana yang diatur Pangeran Philip untuk pemakamannya. Peti jenazahnya akan dibawa ke Kapel St George dengan mobil Land Rover yang dimodifikasi khusus, yang pertama kali ia rancang lebih dari 15 tahun lalu.
Merancang khusus mobil tersebut, Pangeran Philip meminta Land Rover tersebut dicat ulang dengan warna hijau army. Ia juga lah yang mendesain bagian belakang atas terbuka, posisi tempat peti jenazahnya akan diletakkan.
Sementara itu, untuk acara pemakaman sendiri, dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sesuai dengan aturan pembatasan yang ada, maka hanya sebanyak 30 orang yang akan menghadiri pemakaman, bukan 800 orang seperti yang direncanakan awalnya. Selain itu, tidak akan ada akses untuk publik dan tidak ada prosesi yang akan berlangsung di luar halaman kastil.

0 comments