Ini Penyakit yang Bisa Ditularkan Melalui Transfusi Darah

IVOOX.id, Jakarta - Deputy Director for Translational Research Eijkman Institute for Molecular Biology Prof DR Dr David Handojo Muljono SpPD, FINASIM, FAASLD, Phd mengatakan, berbagai patogen dapat ditularkan melalui transfusi darah atau produk darah.
Beberapa penyakit yang dapat menular melalui transfusi darah diantaranya Hepatitis B, Hepatitis C dan HIV/AIDS.
Hepatitis merupakan salah satu penyakit menular berupa peradangan pada sel-sel hati yang disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri, atau parasit), obat-obatan (termasuk obat tradisional), konsumsi alkohol, lemak berlebih dan penyakit autoimun. Hepatitis terdiri dari 5 jenis, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E dan satu sama lain tidak saling berhubungan.
Hepatitis dapat ditularkan melalui fecal oral, personal hygiene yang rendah, sanitasi yang rendah, jarum suntik, transplatasi organ, dan lainnya.
Diketahui, sekitar 9 dari 10 orang di dunia terkena hepatitis tanpa sadar dan Indonesia merupakan negara dengan endemisitas tinggi Hepatitis B, kedua setelah Myanmar. Hepatitis B dan C menyebabkan 1.3 juta jiwa meninggal tiap tahun, melebihi kematian akibat HlV/AIDS, Tubercolosis, atau malaria.
Sedangkan HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang menyerang atau menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV. Akibat menurunnya kekebalan tubuh maka orang tersebut sangat mudah terkena berbagai penyakit infeksi (infeksi oportunistik) yang sering berakibat fatal.
"Nucleic Acid Test (NAT), merupakan teknologi uji saring yang mampu deteksi DNA/RNA virus dengan window period atau masa jendela yang lebih pendek. Teknologi ini merupakan upaya untuk meningkatkan keamanan darah secara signifikan," kata Prof David.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Seminar Kesehatan mengenai Peran PMI DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta dalam upaya pencegahan pengakit yang ditularkan melalui transfusi darah, di Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).
NAT juga sebagai teknologi yang mampu mencegah dan menekan penyebaran penyakit menular melalui transfusi darah. Berbagai penyakit yang bisa menyebar melalui transfusi darah diantaranya, Hepatitis B, Hepatitis C dan HIV.

0 comments