Ini 33 Nama Calon Dubes yang Diajukan ke DPR, Fadjroel Rachman Salah Satunya | IVoox Indonesia

July 7, 2025

Ini 33 Nama Calon Dubes yang Diajukan ke DPR, Fadjroel Rachman Salah Satunya

Fadjroel-R
Staf Khusus Presiden Fadjroel Rachman. (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)

IVOOX.id, Jakarta – Pemerintah telah mengirimkan 33 nama calon Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) kepada DPR, untuk selanjutnya diproses. Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman masuk dalam daftar calon duta besar (dubes) yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR tersebut.

Terkait hal itu, Fadjroel menyebut bahwa penugasan itu merupakan anugerah baginya. "Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai," kata Fadjroel kepada wartawan, Jumat (25/6).

Dalam daftar calon dubes tersebut, Fadjroel mendapat penugasan Dubes RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan. Ia pun mengaku siap menjalani jabatan tersebut.

"Karena tugas negara ada tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia Maju," tuturnya.

Menurut Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno, Komisi I akan memproses 33 nama calon dubes tersebut pada bulan depan.

“Pada Juli 2021 akan diproses terhadap ke-33 nama calon dubes tersebut. Pada Masa Persidangan V Tahun Sidang 2020-2021," kata Dave seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan, Pimpinan DPR RI telah mengirimkan ke-33 nama calon dubes kepada Komisi I DPR RI untuk dilakukan proses uji kelayakan.

Berikut ini daftar nama calon Dubes RI yang beredar di kalangan jurnalis:

1. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina

2. Bebeb AK Djundjunan untuk Republik Yunani

3. Tatang BU Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis

4. Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia

5. Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu

6. Triyogo Jatmiko untuk Republik Persatuan Tanzania, merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda

7. Heru Subolo untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal

8. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor Leste

9. Mayjen TNI Gina Yoginda untuk Republik Islam Afghanistan

10. Sunarko untuk Republik Sudan

11. Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa

12. Lena Maryana Mukti untuk Kuwait

13. Ghafur Akbar Dharmaputra untuk Ukraina merangkap Republik Armenia, dan Georgia

14. Rudy Alfonso untuk Republik Portugal

15. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO)

16. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain

17. Agus Widjojo untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau

18. Ina Hagniningtyas Krisnamurthi untuk Republik India merangkap Kerajaan Bhutan

19. Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan

20. Daniel TS Simanjuntak untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO)

21. Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)

22. Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC)

23. Muhammad Prakosa untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT)

24. Gandi Sulistiyanto Soeherman untuk Republik Korea

25. Zuhairi Misrawi untuk Republik Tunisia

26. Anita Lidya Luhulima untuk Republik Polandia

27. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat

28. Fientje Suebu untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue

29. Damos Dumoli Agusman untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, United Nations Office at Vienna (UNOV) yang terdiri dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL), United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Atomic Energy Agency (IAEA), Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-TestBan Treaty Organization (CTBTO), OPEC Fund for International Development (OFID) dan International Anti-Corruption Academy (IACA)

30. Suwartini Wirta untuk Republik Kroasia

31. Derry MI Amman untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN)

32. Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya

33. Febrian A Ruddyard untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Jenewa

0 comments

    Leave a Reply