Inflasi Rendah Karena Turunnnya Permintaan, BPS Sebut Karena PSBB | IVoox Indonesia

December 25, 2025

Inflasi Rendah Karena Turunnnya Permintaan, BPS Sebut Karena PSBB

pasar sayur

IVOOX.id, Jakarta - Pergerakan laju inflasi mulai berjalan tidak seperti biasa karena kegiatan ekonomi mulai terdampak oleh COVID-19, seperti yang terjadi pada Mei di mana terjadi inflasi super rendah di saat musim konsumsi Ramadan dan Lebaran.

"Kita semua menyadari situasi tidak biasa karena adanya COVID-19," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa.

Suhariyanto mengatakan pola yang tidak biasa itu terlihat dari pergerakan inflasi yang melambat pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2020.

Dalam periode ini, inflasi pada April dan Mei hanya tercatat masing-masing sebesar 0,08 persen dan 0,07 persen atau melandai dibandingkan momen yang sama tahun sebelumnya.

Padahal biasanya inflasi dalam periode ini mengalami kenaikan karena tingginya permintaan masyarakat dan tingkat konsumsi yang besar.

Pada 2019 inflasi bulanan selama Ramadhan dan Idul Fitri yaitu pada Mei dan Juni tercatat mencapai 0,68 persen dan 0,55 persen.

Menurut Suhariyanto, perlambatan kegiatan ekonomi ini disebabkan oleh terjadinya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai diterapkan di berbagai daerah.

"Penurunan permintaan karena PSBB menyebabkan terjadinya penurunan aktivitas ekonomi maupun pendapatan. Di sisi suplai, PSBB juga menyebabkan terjadinya perlambatan produksi," ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply