Inflasi Nasional Mei 2025 Capai 1,60 Persen secara Tahunan, Papua Pegunungan Tertinggi | IVoox Indonesia

June 8, 2025

Inflasi Nasional Mei 2025 Capai 1,60 Persen secara Tahunan, Papua Pegunungan Tertinggi

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers secara daring pada Senin (2/6/2025). IVOOX.ID/Tangapan layar youtube BPS RI

IVOOX.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa tingkat inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Mei 2025 mencapai 1,60 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional tercatat di angka 108,07. Angka ini menunjukkan kenaikan harga-harga secara umum dibandingkan Mei tahun lalu, namun tetap berada dalam kisaran yang relatif terkendali.

Dalam konferensi pers Senin (2/6/2025), BPS merinci bahwa inflasi tertinggi secara tahunan terjadi di Provinsi Papua Pegunungan, yakni sebesar 5,75 persen dengan IHK sebesar 115,26. Sebaliknya, inflasi tahunan terendah dicatatkan oleh Provinsi Gorontalo dengan hanya 0,28 persen dan IHK sebesar 107,32.

“Sementara itu, satu-satunya provinsi yang mengalami deflasi secara tahunan adalah Papua Barat. Provinsi ini mencatat deflasi sebesar 1,51 persen yoy, dengan IHK berada di level 106,60, menunjukkan adanya penurunan harga-harga di wilayah tersebut dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025).

Di tingkat kabupaten/kota, pola yang sama terlihat. Kabupaten Jayawijaya di Provinsi Papua Pegunungan menjadi wilayah dengan inflasi yoy tertinggi, sebesar 5,75 persen dan IHK 115,26. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, yang hanya mencatat inflasi sebesar 0,01 persen dengan IHK 106,56.

Deflasi tahunan terdalam tercatat di Manokwari, Papua Barat, dengan angka yang sama seperti provinsinya, yakni 1,51 persen dan IHK 106,60. Di sisi lain, deflasi tahunan terendah terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, sebesar 0,02 persen dengan IHK 108,96.

Selain data tahunan, BPS juga melaporkan bahwa secara bulanan (month-to-month/mtm), Mei 2025 mengalami deflasi sebesar 0,37 persen. Sementara inflasi sejak awal tahun (year-to-date/ytd) tercatat sebesar 1,19 persen.

Adapun inflasi inti yang mencerminkan kecenderungan jangka panjang tanpa dipengaruhi gejolak harga pangan dan energi mengalami inflasi yoy sebesar 2,40 persen, inflasi mtm 0,08 persen, dan inflasi ytd sebesar 1,18 persen.

0 comments

    Leave a Reply