Inflasi AS dan Pernyataan BI Bawa Rupiah Tinggalkan Level Rp14 Ribu/Dolar

IVOOX.id, Jakarta - Pelemahan indeks dolar AS dan pernyataan Gubernur Bank Indonesia yang kembali menegaskan niat bank sentral menyesuaikan suku bunga, membawa rupiah bertahan di area penguatan dan ditutup 124 poin lebih tinggi atau 0,88% ke level Rp13.960 per dolar AS, Jumat (11/5).
Seiring itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan juga positif dengan penguatan 48 poin menjadi 5.956 pada penutupan perdagangan sore ini.
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi rebound dengan menguat 56 poin atau 0,40% di Rp14.028 per dolar AS pada pagi tadi. Lalu, menguat 95 poin atau 0,67% ke Rp13.989 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang penutupan.
Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini Rp14.048 per dolar AS, terapresiasi 26 poin atau 0,18% dari posisi Rp14.074 pada perdagangan sebelum libur, Rabu (9/5). Kurs jual ditetapkan Rp14.118 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.978 per dolar AS.
Sedangkan Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.048 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini.
Inflasi AS pada April yang di bawah ekspektasi pasar, yakni 0,2 persen dari perkiraan 0,3 persen, sedikit meredakan spekulasi Federal Reserve akan agresif menaikkan suku bunga, sehingga dolar AS sedikit tertekan terhadap sekeranjang mata uang utama. Hal ini merupakan sentimen positif bagi rupiah.
Pagi ini, Bank Indonesia juga merilis pernyataan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, bahwa bank sentral punya ruang cukup besar untuk menyesuaikan suku bunga demi mempertahankan rupiah.

0 comments