Inflasi 2016, BI: Diperkirakan di Level Batas Bawah Target

iVooxid, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat inflasi di tahun ini akan lebih rendah dari yang diproyeksikan. Posisi inflasi ditaksir berada di kisaran batas bawah sebesar empat plus minus satu persen.
"Inflasi diperkirakan akan mendekati batas bawah kisaran sasaran inflasi 2016," ucap Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Agus menyebutkan, tekanan harga mereda pasca Idul Fitri dan mencatat deflasi sebesar 0,02 persen month to month (mtm) di Agustus 2016. Deflasi tersebut lebih rendah dari perkembangan harga pada periode pasca Idul Fitri dalam lima tahun terakhir, yang biasanya masih mencatat inflasi.
Dengan perkembangan tersebut, inflasi secara year to date (ytd) dan tahunan (yoy) masing-masing mencapai 1,74 persen (ytd) dan 2,79 persen (yoy). Deflasi IHK pada Agustus 2016 terutama bersumber dari deflasi komponen volatile foods dan komponen administered prices, seiring dengan koreksi harga pasca Idul Fitri.
Kelompok volatile foods mencatat deflasi sebesar 0,80 persen (mtm) atau secara tahunan mencatat inflasi sebesar 5,28 persen (yoy). Penurunan harga secara bulanan tersebut terutama bersumber dari koreksi harga beberapa komoditas bahan pangan.
"Kelompok administered prices mencatat deflasi sebesar 0,52 persen (mtm) atau 0,91 persen (yoy), didorong oleh koreksi pada tarif angkutan antar kota, angkutan udara, dan kereta api," tutup Agus.[ava]

0 comments