Indonesia-Prancis Sepakati 27 Perjanjian Kerja Sama Bernilai 11 Miliar Dolar AS | IVoox Indonesia

June 8, 2025

Indonesia-Prancis Sepakati 27 Perjanjian Kerja Sama Bernilai 11 Miliar Dolar AS

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (
Foto arsip - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) menggelar konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. ANTARA/Bayu Saputra.

IVOOX.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia dan Prancis menyepakati sejumlah kerja sama penting yang akan kian memperkuat kemitraan dengan sebanyak 27 perjanjian dan komitmen kerja sama strategis antara pelaku usaha dan lembaga dari Indonesia dan Prancis. 

Kesepakatan kerja sama itu senilai 11 miliar Dolar AS pada bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT), industri, pertanian, transportasi dan logistik, keuangan, hingga ketahanan pangan. Hal itu disampaikan dalam acara Indonesia-France Business Forum 2025 sekaligus Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Prancis Eric Lombard, Rabu (28/5/2025).

Forum Bisnis Indonesia - Prancis ini menghadirkan sesi pleno, diskusi interaktif, dan business matching dengan fokus pada sektor-sektor strategis seperti energi, industri dan efisiensi energi, transportasi dan logistik, kesehatan, pertanian dan agri-pangan, digital dan teknologi baru, serta keuangan.

“Kita memiliki pengetahuan yang serupa dan filosofi yang serupa tentang perjanjian multilateral. Kita memiliki filosofi yang sama terkait respons terhadap geopolitik dan geoekonomi. Dan kita ingin berjalan lebih lanjut, mengembangkan perdagangan serta mengembangkan investasi di kedua belah pihak,” ujar Airlangga dalam siaran pers Jumat (30/5/2025).

Selain itu, juga dilakukan penyampaian Joint Statement Indonesia – Prancis dalam bidang Keamanan Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pernyataan bersama tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie, CEO MEDEF International Philippe Gautier, dan Ketua Satgas MBG KADIN Indonesia Handojo Muljadi.

Airlangga mengatakan, kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Prancis menjadi salah satu kerja sama yang memiliki peranan krusial. Selama tujuh dekade terakhir, kata dia hubungan antara Indonesia dan Prancis telah berkembang menjadi kemitraan komprehensif dan strategis yang meliputi berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, politik, hingga pertukaran budaya.

Prancis tidak hanya menjadi salah satu mitra utama Indonesia di Uni Eropa, tetapi juga kolaborator penting dalam platform multilateral seperti G20, G7, dan OECD yang saat tengah diupayakan keanggotaannya oleh Indonesia dengan dukungan dari Pemerintah Prancis.

“Sekarang kita berada di revolusi industri dan tentu saja digitalisasi, serta energi terbarukan. Kami berterima kasih bahwa Prancis bersedia untuk mendukung transisi energi melalui JETP. Kami berterima kasih bahwa Prancis telah bersedia, karena ini diluncurkan selama kepemimpinan Indonesia di G20,” kata Airlangga.

0 comments

    Leave a Reply