Indonesia Peringkat 5 Penghasil Sampah Plastik Terbesar di Dunia | IVoox Indonesia

May 7, 2025

Indonesia Peringkat 5 Penghasil Sampah Plastik Terbesar di Dunia

antarafoto-sampah-plastik-menumpuk-di-pantai-12072024-da-3
Nelayan berjalan di antara tumpukan sampah plastik saat turun dari perahu yang disandarkan di pinggir pantai Dadap, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (12/7/2024). Nelayan setempat mengeluhkan banyaknya sampah plastik yang menumpuk di bibir pantai sehingga menghambat aktivitas nelayan saat bersandar dan menurunkan ikan. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

IVOOX.id – Sekretaris Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kusdiantoro mengatakan, Indonesia masih berada di deretan negara penghasil sampah terbesar di dunia. 

Menurutnya Indonesia ada di urutan ke lima sebagai negara dengan penghasil sampah plastik di dunia. Meski begitu kata dia peringkat itu turun dari peringkat ke-2 pada 2018.

"Data dari tahun 2021 sampai 2023 dengan data yang sama, menggunakan data akurat yang diterbitkan oleh Lawrance, itu kita diperingkat kelima. Artinya ada penurunan dari sisi jumlah," kata dalam Konferensi Pers Selasa (30/7/2024).

Penurunan peringkat tersebut menurut Kusdiantoro merupakan hasil kerja sama semua pihak termasuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap penanganan sampah plastik.

Termasuk kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik. Hal itu kata dia terlihat dari mulai banyaknya program pembersihan sampah yang sebelumnya dilakukan di 12 lokasi, kini menjadi 18 lokasi.

"Dulu 2022-2023 jumlahnya masih sedikit, tapi 2024 besar lompatannya. Ini artinya kesadaran semakin baik. Kita optimis besok-besok kita bisa keluar dari daftar 10 besar," ujarnya.

Lebih lanjut Kusdiantoro juga mendorong para pelaku usaha dan industri untuk mengurangi sampah dengan menggandeng perusahaan-perusahaan mengedepankan pengelolaan dan pengurangan sampah plastik.

"Ini tidak hanya membersihkan, tapi mengedukasi dan melatih sehingga harapannya mereka tumbuh menjadi pelaku usaha yang menciptakan nilai ekonomi," kata dia.

0 comments

    Leave a Reply