Indonesia Kembali Ukir Prestasi di Olimpiade Internasional Bidang Kimia dan Fisika

IVOOX.id, Jakarta - Siswa Indonesia kembali membawa harum nama Indonesia saat berhasil mengukir prestasi di ajang olimpiade Internasional bidang kimia dan fisika yang diadakan di Lisbon, Portugal dan Republik Ceko.
Sebelumnya tim olimpiade sains Indonesia meraih empat perak pada International Biology Olympiad (IBO) di Iran pada pekan lalu, kali ini Indonesia berhasil meraih medali emas pada International Chemistry Olympiad (IChO) ke-50 dan International Physics Olympiad (IPhO) ke-49.
Medali emas untuk bidang fisika diraih oleh Johanes, siswa SMA Kristen Frateran, Surabaya.
Sedangkan untuk bidang kimia diraih oleh Ong Christoper Ivan Wijaya, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen YSKI, Semarang.
Selain membawa medali emas, tim IChO Indonesia juga berhasil meraih satu medali perak oleh Abdullah Muqoddam, siswa Madrasah Aliyah (MA) Negeri Insan Cendekia Serpong dan dua medali perunggu oleh Rizki Kurniawan, siswa SMA Negeri 1 Metro, Lampung, dan Muhammad Syaiful, Islam siswa SMA Cindera Mata, Bekasi. Keempat siswa tersebut mewakili Indonesia bersaing dengan 309 siswa dari 80 negara peserta IChO tahun 2018.
Sementara itu, tim IPhO Indonesia, meraih medali perak oleh Jason Jovi Brata siswa SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta, dan medali perunggu masing-masing diraih oleh Ahmad Aufar Thoriq, siswa SMA Semesta BBS, Semarang; Bryant Juspi, siswa SMA Darma Yudha, Pekanbaru, dan Raditya Adhidarma Nugraha, siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta.
Ke lima remaja yang mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional itu mampu bersaing dengan 670 siswa dari 90 negara peserta IPhO 2018.
Terkait prestasi tersebut, Direktur Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Purwadi Sutanto, memberikan apresiasi kepada para siswa. Ia mengatakan bahwa mereka telah memberikan hadiah untuk Indonesia yang akan berulang tahun ke-73 pada 17 Agustus 2018 nanti.
“Prestasi ini, kado ulang tahun hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Tim IChO, alhamdulillah bawa empat medali dan tim IPhO raih satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Ini prestasi luar biasa." Ujar Purwadi.
Untuk prestasi yang telah dicapai, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik, setiap siswa yang memiliki prestasi di ajak Internasional akan mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi.

0 comments