Indonesia Jalin Kerjasama Perikanan dengan Vietnam | IVoox Indonesia

May 14, 2025

Indonesia Jalin Kerjasama Perikanan dengan Vietnam

lelang-ikan-di-pelabuhan perikanan samudera-3
Sejumlah moge atau pedagang ikan mengikuti proses lelang ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (15/4/2023). Menurut Toke Bangku atau pemilik modal yang berperan menjual hasil tangkapan nelayan di pelabuhan tersebut, harga ikan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah mengalami penurunan seperti ikan tongkol ukuran sedang dari harga Rp350.000 turun menjadj Rp250.000 per keranjang dan ikan tongkol ukuran besar dari Rp500.000 turun menjadi Rp400.000 per keranjang karena hasil tangkapan ikan melimpah. ANTARA FOTO/Ampelsa

IVOOX.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat kerja sama perikanan dengan Vietnam.

Salah satu poin dalam kerja sama yang disepakati perlawanan terhadap praktik illegal, unreported, unregulated fishing, pertukaran informasi data perikanan, transfer teknologi dan pertukaran ahli, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Salah satu poin dalam kerja sama ini menyangkut pengembangan budidaya lobster di Indonesia,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan resminya dikutip pada hari Sabtu (13/1/2024).

Trenggono menerangkan bahwa lingkup kerja sama mencakup banyak lini dari sektor hulu hingga hilir.

Di antaranya pembangunan perikanan tangkap dan budidaya berkelanjutan, penjaminan kualitas dan keamanan produk perikanan, investasi, pengolahan, promosi, dan perdagangan produk perikanan.

Hal ini disampaikan Trenggono saat mendampangi Presiden Joko Widodo ke Kota Hanoi, di Vietnam pada Jumat (12/1/2024). 

"Insya Allah dengan sinergi dua negara tetangga yang punya semangat maju bersama, bisa mendorong majunya sektor perikanan di masing-masing negara," harap Trenggono

Menteri Trenggono optimis jalinan kerja sama akan memperkuat produktivitas perikanan di masing-masing negara.

Kerja sama ini sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dan Vietnam dalam memerangi praktik perikanan ilegal yang berdampak buruk pada kelestarian ekologi dan perekonomian negara.

Dia juga meyakini Indonesia di masa depan mampu menjadi bagian penting dalam rantai pasok produk lobster dunia. “Kerja sama ini pun sangat potensial menjadikan dua negara sebagai juara sektor perikanan di kawasan," kata Menteri Trenggono.

Sebagai informasi, Vietnam selama ini termasuk pasar produk perikanan Indonesia. Berdasarkan data KKP, ekspor perikanan Indonesia ke Vietnam pada tahun 2023 mencapai USD126,5 juta. Komoditas utamanya berupa cumi sotong gurita, tuna tongkol cakalang, rumput laut, udang, dan produk perikanan lainnya.

0 comments

    Leave a Reply