Indonesia Bakal Dapat Tambahan Produksi Gas Jumbo di 2027-2028 | IVoox Indonesia

May 3, 2025

Indonesia Bakal Dapat Tambahan Produksi Gas Jumbo di 2027-2028

Fasilitas migas
Ilustrasi - Fasilitas migas. ANTARA/HO-Humas Kementerian ESDM

IVOOX.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan Indonesia diprediksi akan mengalami peningkatan produksi gas dalam jumlah besar pada periode 2027 hingga 2028. 

Hal itu kata dia lantaran sejumlah proyek pengembangan lapangan gas baru diproyeksikan akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi gas nasional. Pengembangan lapangan gas baru ini juga kata dia sebagai upaya untuk mengejar target produksi 1 juta barel.

"Ini adalah upaya-upaya kita bagaimana bisa mencapai produksi 1 juta barel dan 12 Billion Cubic Feet (BCF). Jadi kalau di minyak ada angka penurunan, tapi di gas ada angka kenaikan. Dan ini belum lagi masuk lagi lapangan barunya ENI," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam siaran pers Minggu (4/8/2024).

Arifin mengatakan, pada periode 2027 hingga 2028, diperkirakan akan terjadi peningkatan produksi gas bumi yang signifikan, terutama berasal dari lapangan-lapangan separate Geng North, IDD Gandang Gendalo, dan Andaman.

Berikut rincian tambahan produksi gas tersebut, antara lain:

Geng North: Diproyeksikan akan menghasilkan tambahan produksi sebesar 1.000 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD )dengan cadangan mencapai 4,1 TCF. Lapangan ini diperkirakan akan mulai berproduksi pada tahun 2027.

IDD Gandang Gendalo: Dengan target produksi 4.900 MMSCFD dan cadangan 6,3 TCF, lapangan ini juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi gas nasional.

Andaman: Meskipun masih dalam tahap eksplorasi, lapangan Andaman diperkirakan memiliki potensi produksi sebesar 527 MMSCFD dengan cadangan sekitar 10 TCF.

Menurut Arifin, peningkatan produksi gas bumi ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional, mengurangi ketergantungan pada impor, serta mendorong pertumbuhan industri yang berbasis gas. Selain itu, gas bumi juga dinilai sebagai sumber energi transisi yang lebih bersih dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya.

"Nah dari sinilah nanti kita akan memanfaatkan gasnya untuk bisa mendukung ketahanan energi dan sekaligus mendukung transisi energi kita, untuk bisa mengurangi emisi karbon," katanya.

0 comments

    Leave a Reply