November 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Indeks Sektor Pertambangan Mengalami Penurunan Terdalam

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 1,23% atau 80 poin ke posisi 6.420 pada sesi pertama perdagangan Rabu (07/03/2018) dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya di posisi 6.500.

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.413-6.516. Sebanyak 334 saham mengalami penurunan harga, 62 saham naik, 82 saham stagnan dan 137 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total transaksi di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp3,93 triliun. Itu terdiri dari nilai transaksi di Pasar Reguler senilai Rp3,54 triliun, di Pasar Negosiasi sebesar Rp383,30 miliar dan di Pasar Tunai bernilai Rp819,72 juta.

Total volume perdagangan tercatat sebanyak 73,25 juta lot, hasil dari 230.086 kali transaksi. Sedangkan investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) bernilai Rp287,87 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 1,93 juta lot saham.

Seluruh indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor pertambangan mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 2,57% atau 50,3 poin ke posisi 1.903. Kemudian diikuti oleh indeks sektor agrikultur dan indeks sektor aneka industri yang masing-masing menyusut 2,43% dan 2,26%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah INDY yang harganya tergerus 5,19% atau Rp210 menjadi Rp3.840 per unit, ADRO yang harganya turun 5,15% atau Rp120 menjadi Rp2.210 per unit dan WSKT yang harganya susut 4,56% atau Rp130 menjadi Rp2.720 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah SCMA yang harganya naik 1,12% atau Rp30 menjadi Rp2.700 per unit, PWON yang harganya terangkat 0,76% atau Rp5 menjadi Rp660 per unit dan UNTR yang harganya naik 0,07% atau Rp25 menjadi Rp36.100. [abr]

0 comments

    Leave a Reply