Indeks Kepercayaan Industri April 2025 Melambat Akibat Penurunan Pesanan Baru | IVoox Indonesia

May 9, 2025

Indeks Kepercayaan Industri April 2025 Melambat Akibat Penurunan Pesanan Baru

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif
Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif usai konferensi pers rilis IKI April 2025 di Jakarta, Rabu (30/4/2025). (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

IVOOX.id – Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2025 tercatat sebesar 51,90, mengalami perlambatan dibandingkan bulan Maret 2025 yang sebesar 52,98 atau menurun sebesar 1,08 poin. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai IKI juga mengalami koreksi sebesar 0,40 poin.

Perlambatan kinerja IKI pada bulan laporan terutama disebabkan oleh penurunan signifikan pada variabel pesanan baru, yang turun 4,05 poin ke level 49,64 dan masuk ke zona kontraksi. Di sisi lain, terjadi percepatan pada variabel produksi, yang naik 3,31 poin ke angka 54,52.

“Nilai IKI variabel pesanan baru mengalami penurunan sebesar 4,05 poin sehingga mengalami kontraksi yaitu 49,64. Namun, percepatan ekspansi terjadi pada nilai IKI variabel produksi sebesar 3,31 poin menjadi 54,52,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief dalam siaran pers, Rabu (30/4/2025).

Sebanyak 20 dari 23 subsektor industri pengolahan nonmigas tercatat tumbuh positif, dengan kontribusi terhadap PDB triwulan IV 2024 mencapai 91,9%. Subsektor dengan nilai IKI tertinggi adalah Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman (KBLI 18) dan Industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 23).

Adapun tiga subsektor yang mengalami kontraksi adalah Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki (KBLI 15), Industri Kayu dan Barang dari Kayu (KBLI 16), serta Industri Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer (KBLI 29). Sejalan dengan kondisi tersebut, kegiatan usaha secara umum masih tergolong stabil. Sebanyak 74,1% responden menyampaikan bahwa kegiatan usahanya membaik atau tetap stabil.

"Meskipun IKI April 2025 menunjukkan ekspansi yang melambat, kondisi kegiatan usaha industri secara umum masih tergolong baik. Sebanyak 74,1% responden melaporkan bahwa kegiatan usahanya membaik atau stabil. Proposi industri yang menyatakan kondisi usahanya membaik sebanyak 26,2% dan stabil sebanyak 47,9%," katanya.

0 comments

    Leave a Reply