Indeks Eropa Ditutup Sedikit Naik di Tengah Beban Ukraina

IVOOX.id, London - Saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Senin karena perang Rusia-Ukraina terus membebani sentimen pasar global.

Pan-European Stoxx 600 ditutup naik 0,1%, dengan sektor dan bursa utama menunjuk ke arah yang berlawanan. Saham pertambangan melonjak 4,3% untuk memimpin kenaikan, sementara saham perjalanan dan liburan turun 1,8% setelah jet penumpang Boeing 737 jatuh di China.

Pasar global terus diguncang oleh peristiwa di Ukraina saat perang berlanjut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperingatkan pada akhir pekan bahwa jika pembicaraan damai dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin gagal, itu berarti dimulainya perang global ketiga.

“Jika upaya ini gagal, itu berarti ini adalah perang dunia ketiga,” kata Zelenskyy dalam wawancara dengan Fareed Zakaria dari CNN yang ditayangkan Minggu pagi.

Pejabat Ukraina dan Rusia beberapa kali bertemu untuk pembicaraan damai, yang gagal mencapai konsesi utama.

Ukraina pada hari Senin menolak ultimatum untuk menyerahkan kota pelabuhan Mariupol yang terkepung kepada pasukan Rusia.

Investor juga mengevaluasi peningkatan kasus Covid-19 di Eropa yang berasal dari subvarian yang muncul dari strain virus omicron.

Di Wall Street, saham AS dibuka di wilayah negatif setelah minggu terbaik S&P 500 sejak 2020, sementara saham di Asia-Pasifik beragam pada penutupan Senin, karena investor bereaksi terhadap rilis suku bunga pinjaman acuan terbaru China.

Harga minyak juga melonjak sekali lagi pada hari Senin, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 6,8% menjadi $ 115,28 per barel pada sore hari di Eropa. Minyak mentah berjangka AS naik 5,8% menjadi $ 110,74 per barel.

Dalam hal pergerakan harga saham individu di Eropa, Nokian Tires dari Finlandia anjlok lebih dari 13% karena eksposurnya ke Rusia terus membebani, sementara produsen senjata Jerman Rheinmetall melonjak lebih dari 9%.(CNBC)