May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

INDEF: Tingkat inflasi Indonesia 2016 diperkirakan 3,2%

iVooxid, Jakarta - Tingkat inflasi Indonesia pada tahun ini diperkirakan sekitar 3,2%, atau lebih rendah dari target pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Itu karena pemerintah dan BI dinilai mampu menjaga indikator inflasi agar tidak bergerak secara liar. Demikian diungkapkan Eko Listiyanto, seorang peneliti Institute for Development of Economic and Finance (Indef).

“Sementara itu, pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan berkisar 5%. Itu karena beberapa penunjang pertumbuhan ekonomi hingga kini belum mengalami perbaikan yang signifikan. Karena itu, pemerintah harus sungguh-sungguh bekerja keras untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan sebelumnya,” ujar Eko di Jakarta, Kamis (20/10).

Eko mengemukakan, pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 5,1% dengan berbagai macam asumsi. Tetapi, jika pertumbuhan tersebut bisa mencapai 5% saja sudah bagus. Pasalnya, pada pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua 2016 mencapai 5,18%, akan tetapi pada triwulan berikutnya pertumbuhan tersebut diprediksi tidak dapat mencapai angka tersebut karena tidak ada stimulus yang mendorong perekonomian.

Meski demikian, Eko berharap, stimulus bagi pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga dan keempat tahun ini dapat muncul berkat kegiatan belanja pemerintah yang maksimal serta munculnya stimulus dari sektor pariwisata, terutama pada Desember ketika liburan akhir tahun. Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini masih tetap sulit untuk menyentuh angka 5,1%.

“Memang kemungkinan mencapai 5,1% atau bahkan 5,2% masih tetap ada tetapi agak susah untuk mencapainya. Pasalnya, pertumbuhan sebesar 5% saja menurut sayadapat dicapai karena ada momentum liburan Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.[abr]

0 comments

    Leave a Reply