INASGOC Tegaskan Harga Tiket Asian Games Sesuai Daya Beli Masyarakat

IVOOX.id, Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) bersikukuh bahwa harga tiket upacara pembukaan dan penutupan serta pertandingan di Asian Games 2018 ditetapkan sesuai dengan daya beli masyarakat.
"Dalam penentuan harga tiket itu kita bukan tebak-tebakan tetapi berdasarkan riset dan desain," kata Ketua INASGOC Erick Thohir di Jakarta, Jumat (3/8).
Erick mengungkapkan hal tersebut setelah menggelar rapat persiapan Asian Games bersama Wapres RI Jusuf Kalla dan sejumlah menteri di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurutnya, INASGOC menggandeng suatu badan riset untuk mengadakan studi dalam menentukan harga tiket Asian Games 2018.
Mereka mengidentifikasi pertandingan-pertandingan apa saja yang bisa menarik banyak penonton dan yang sepi peminat. Selain itu, Erick mengatakan harga tiket Asian Games 2018 lebih murah jika dibanding harga tiket Asian Games dari dua negara tuan rumah sebelumnya, yaitu China dan Korea Selatan.
Untuk tiket pembukaan AG 2018, INASGOC membanderol tiket paling murah 750 ribu hingga yang paling mahal lima juta rupiah. Sementara ketika China menjadi tuan rumah Asian Games 2018, mereka memasang harga hingga 15 juta Rupiah untuk tiket menonton pembukaan. “Tiket Syahrini saja 25 juta terjual habis. Jadi kita di bawahnya," kata Erick.
Kemudian terdapat persepsi yang salah di masyarakat yang menggangap bahwa tiket pertandingan Asian Games harganya 750 ribu Rupiah. Padahal, INASGOC memasang harga tiket pertandingan di Asian Games dari 50 ribu rupiah hingga 600 ribu Rupiah.
Selain itu pihak penyelenggara juga menggandeng sejumlah mitra untuk memberikan diskon harga tiket hingga 50-70 persen. INASGOC juga menyediakan 25 ribu tiket gratis untuk para pelajar, difabel dan orang tua. “Jadi kita tidak mau menjadi seperti menara gading di tengah-tengah perayaan itu tetapi rakyatnya tak dilibatkan," kata Erick.
Tak bisa dipungkiri juga akan ada sejumlah pertandingan yang sepi penonton seperti cabang olahraga kabbadi. “Tetapi kalau sepak bola, bulu tangkis, bola basket atau mungkin pencak silat, atau di mana tim nasional Indonesia bertanding insyaallah semua suporternya datang dan pasti penuh," kata Erick. (luthfi ardi)

0 comments