Imbal Hasil Treasury Turun Tajam Karena Inflasi AS Lebih Lemah Dari Prediksi

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury turun tajam pada hari Kamis menyusul data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan dan karena investor menunggu data pekerjaan hari Jumat.

Imbal hasil benchmark Treasury 10 tahun turun menjadi 3,512%, kehilangan hampir 19 basis poin. Imbal hasil Treasury 2 tahun terakhir di 4,24% setelah menurun lebih dari 13 basis poin.

Imbal hasil dan harga memiliki hubungan terbalik dan satu basis poin setara dengan 0,01%.

Penurunan semakin dalam setelah rilis Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti Oktober, ukuran pengeluaran rumah tangga. Itu naik 0,2%, yang berada di bawah perkiraan konsensus Dow Jones sebesar 0,3%.

Pergerakan itu juga mengikuti tarikan kembali yang dimulai Rabu karena pasar menilai prospek kenaikan suku bunga di masa depan setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa laju kenaikan suku bunga dapat diperlambat secepat Desember.

“Masuk akal untuk memoderasi laju kenaikan suku bunga kami karena kami mendekati tingkat pengekangan yang cukup untuk menurunkan inflasi,” jelasnya pada acara yang diadakan oleh Brookings Institution.

Nadanya menggemakan pembicara Fed lainnya, yang dalam beberapa pekan terakhir mengindikasikan bahwa suku bunga akan terus naik, tetapi kemungkinan dengan kenaikan yang lebih kecil. Bank sentral telah menerapkan empat kenaikan suku bunga 75 basis poin berturut-turut sepanjang tahun ini, dan para pedagang sekarang mengharapkan kenaikan 50 basis poin dari pertemuan bulan Desember.

Investor akan mengamati data pekerjaan pada hari Jumat yang dapat menawarkan wawasan tentang keputusan pengetatan suku bunga Fed di masa depan.(CNBC)