Imbal Hasil Treasury Susut, Investor Nantikan Kelanjutan Nego Stimulus | IVoox Indonesia

May 1, 2025

Imbal Hasil Treasury Susut, Investor Nantikan Kelanjutan Nego Stimulus

treasury

IVOOX.id, New York - Imbal hasil (yield) obligasi AS turun pada hari Senin atau Selasa dinihari WIB karena investor memantau kelanjutna pembicaraan stimulus AS dan keretakan hubungan terbaru antara Washington dan Beijing.

Imbal hasil benchmark Treasury 10-tahun turun 1 basis poin menjadi 0,5484% dan imbal hasil obligasi Treasury 30-tahun sedikit lebih rendah pada 1,2233%. Imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Presiden Donald Trump pada hari Sabtu menandatangani serangkaian perintah eksekutif tentang bantuan virus korona, menghindari Kongres setelah anggota parlemen gagal menyetujui putaran baru stimulus fiskal untuk meredam dampak pandemi virus corona.

Namun, perintah eksekutif telah banyak dikritik karena tidak efektif dan inkonstitusional, dan Ketua DPR Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin pada Minggu mengisyaratkan kesediaan untuk memulai kembali negosiasi.

Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CBS News pada hari Minggu bahwa putaran baru bantuan keuangan akan sangat penting untuk memungkinkan pekerja untuk tinggal di rumah dan membatasi penyebaran pandemi. A.S. sekarang telah melaporkan lebih dari 5 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, dengan lebih dari 162.000 kematian, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Investor juga mengawasi hubungan antara AS dan China setelah perintah eksekutif Trump yang melarang raksasa teknologi China TikTok dan WeChat. Menteri Kesehatan AS Alex Azar menyuarakan dukungan kuat untuk Taiwan pada hari Senin, sebuah langkah yang kemungkinan besar akan membuat kesal Beijing.

Di depan data, lowongan pekerjaan JOLT untuk Juni diharapkan pada 10 pagi ET menjelang ekspektasi inflasi konsumen pada 11 pagi ET.

Lelang akan diadakan untuk tagihan Treasury 13 minggu senilai $ 54 miliar dan tagihan 26 minggu sebesar $ 51 miliar.(CNBC)



0 comments

    Leave a Reply