Imbal Hasil Treasury Naik Saat Pasar Antisipasi Data Pekerjaan

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury naik pada hari Selasa, karena fokus investor tetap pada laporan pekerjaan utama yang akan dirilis akhir pekan ini dan kebijakan bank sentral di Eropa.

Imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun benchmark naik lebih dari 2 basis poin menjadi 1,309%. Imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun naik lebih dari 2 basis poin menjadi 1,925%. Imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.

Hasil Treasury lebih rendah di awal sesi tetapi bergerak lebih tinggi menyusul komentar dari anggota Bank Sentral Eropa. Zona euro melaporkan angka inflasi tertinggi dalam satu dekade.

“Pasar terkejut karena kami memiliki beberapa anggota ECB yang menyampaikan retorika yang agak hawkish. Dan semacam itu memulai pergerakan yang lebih tinggi dalam imbal hasil obligasi global,” kata Ed Moya, analis pasar senior di Oanda.

Laporan penggajian nonpertanian Agustus akan dirilis pada pukul 8:30 pagi ET pada hari Jumat. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan 750.000 pekerjaan diciptakan pada Agustus dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,2%.

Federal Reserve sedang memantau pemulihan di pasar tenaga kerja untuk mengukur kapan harus memperketat kebijakan moneter di AS.

Ketua Fed Jerome Powell mengindikasikan dalam pidatonya di simposium Jackson Hole tahunan bank sentral pada hari Jumat bahwa kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian obligasi sebelum akhir tahun. Namun, Powell mengatakan kenaikan suku bunga tidak akan segera terjadi karena masih ada "banyak hal yang harus ditutup" sebelum ekonomi mencapai lapangan kerja penuh.

Dalam hal data yang akan dirilis pada hari Selasa, indeks Harga Rumah S&P/Case-Shiller Juni menunjukkan rekor tertinggi lainnya untuk harga rumah. Survei kepercayaan konsumen Conference Board Agustus menunjukkan penurunan yang lebih besar dari perkiraan.

Lelang diadakan pada hari Selasa untuk $ 45 miliar dari tagihan 21 hari.(CNBC)