Imbal Hasil Treasury Merosot Karena Keresahan Protes Covid di China | IVoox Indonesia

April 29, 2025

Imbal Hasil Treasury Merosot Karena Keresahan Protes Covid di China

us treasury

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury merosot pada Senin karena para pedagang menimbang keresahan yang meningkat di China atas kebijakan Covid negara itu dan menunggu data ekonomi.

Imbal hasil Treasury 10 tahun yang jadi patokan diperdagangkan sekitar 2 basis poin lebih rendah di 3,67%. Hasil pada Treasury 2 tahun diperdagangkan di sekitar 4,44%, setelah turun 3 basis poin.

Imbal hasil dan harga bergerak berlawanan arah. Satu basis poin sama dengan 0,01%.

Investor menanggapi demonstrasi di China daratan selama akhir pekan karena orang-orang mengungkapkan rasa frustrasi mereka dengan kebijakan nol-Covid Beijing. Pemerintah daerah memperketat kontrol Covid ketika kasus melonjak, meskipun awal bulan ini Beijing menyesuaikan beberapa kebijakan yang menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu akan dibuka kembali.

Indeks utama jatuh pada hari Senin di tengah protes. Pasar global juga merespons.

Investor juga menunggu rilis data ekonomi akhir pekan ini yang akan memberikan wawasan tentang bagaimana keadaan ekonomi AS di tengah suku bunga tinggi dan inflasi.

Serangkaian data pasar tenaga kerja utama akan dirilis minggu ini, termasuk angka penggajian bisnis swasta ADP dan lowongan pekerjaan JOLTS pada hari Rabu, serta data penggajian dan pengangguran nonpertanian November pada hari Jumat.

Karena pasar tenaga kerja yang ketat secara historis dikaitkan dengan inflasi yang tinggi, data tersebut dapat memberikan petunjuk tentang dampak kenaikan suku bunga Federal Reserve dan rencana kebijakan moneternya.

Risalah dari pertemuan Fed bulan November yang dirilis minggu lalu menunjukkan bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat. Kekhawatiran tentang kecepatan kenaikan suku bunga menyeret ekonomi AS ke dalam resesi telah menyebar di kalangan investor.

Oleh karena itu, mereka juga akan mencari rilis data ekonomi tambahan yang dijadwalkan untuk minggu ini, seperti pengeluaran pribadi dan angka pendapatan, sebagai petunjuk tentang dampak inflasi tinggi dan suku bunga pada konsumen.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply