Imbal Hasil Treasury Melorot Imbas Sinyal Fed Tak Lagi Ngotot | IVoox Indonesia

July 27, 2025

Imbal Hasil Treasury Melorot Imbas Sinyal Fed Tak Lagi Ngotot

treasury

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury 10 tahun yang jadi acuan turun pada hari Rabu setelah pernyataan terbaru Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang langkah kebijakan moneter di masa depan oleh bank sentral A.S.

Suku bunga acuan turun hampir 12 basis poin di 3,633% setelah diperdagangkan di atas 3,8% di awal sesi. Tingkat 2 tahun turun 13 basis poin hari ini di 4,343%. Hasil dan harga bergerak berlawanan arah. Satu basis poin sama dengan 0,01%.

"Masuk akal untuk memoderasi laju kenaikan suku bunga kami saat kami mendekati tingkat pengekangan yang cukup untuk menurunkan inflasi," kata Powell dalam pidato di Brookings Institution. "Waktu untuk memoderasi laju kenaikan suku bunga mungkin akan datang segera setelah pertemuan Desember."

Pedagang telah memperkirakan kenaikan suku bunga 50 basis poin untuk bulan Desember setelah empat kenaikan berturut-turut sebesar 75 basis poin. The Fed telah memperketat kebijakan moneter sepanjang tahun dalam upaya untuk mengatasi tekanan inflasi yang kuat yang melanda negara tersebut.

Namun, efektivitas Fed dalam menurunkan inflasi belum sepenuhnya jelas.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan Rabu bahwa lowongan pekerjaan untuk Oktober mencapai 10,33 juta, sedikit kurang dari perkiraan FactSet 10,4 juta.

Sementara itu, revisi pembacaan produk domestik bruto dari Biro Analisis Ekonomi menunjukkan ekonomi lebih kuat dari perkiraan sebelumnya. PDB kuartal ketiga meningkat pada tingkat tahunan 2,9%, lebih tinggi dari angka 2,6% yang dilaporkan dalam perkiraan pertama

Itu terjadi tak lama setelah keduanya mundur didukung data dari perusahaan pemrosesan ADP yang menunjukkan perekrutan swasta turun tajam pada bulan November dan berada di bawah ekspektasi. Data tersebut dapat mengindikasikan pengetatan ekonomi, yang akan memberikan optimisme bagi investor yang mengincar Fed untuk memperlambat atau berporos pada kenaikan suku bunga.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply