Imbal Hasil AS Tertahan, Pasar Obligasi Domestik Optimistis | IVoox Indonesia

July 18, 2025

Imbal Hasil AS Tertahan, Pasar Obligasi Domestik Optimistis

Obligasi-Ritel

IVOOX.id, Jakarta - Pergerakan imbal hasil obligasi AS yang tertahan kenaikannya setelah The Fed dalam pertemuannya tidak mengubah suku bunganya diharapkan dapat memberikan sentimen positif pada laju pasar obligasi dalam negeri.

"Diharapkan pula pelemahan yang terjadi dapat tertahan sehingga pasar obligasi dalam negeri dapat menemukan kembali momentum kenaikannya," kata Reza Priyambada, analis senior Binaartha Sekuritas di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Harapan mayoritas pelaku pasar, menurut Reza, terealisasi yang tidak menginginkan adanya pengetetan moneter dari The Fed . "Meski demikian, cermati dan waspadai jika masih adanya berbagai sentimen yang dapat membuat laju pasar obligasi kembali melemah," ujarnya seraya mewanti-wanti.

Kemarin, pergerakan rupiah yang cenderung kembali melemah memberikan imbas negatif pada pasar obligasi di mana pelaku pasar kembali melakukan aksi jualnya. "Adanya rilis inflasi yang dinilai positif tidak cukup mampu mengangkat pasar obligasi," tuturnya.

Kondisi itu diperparah dengan aksi antisipasi terhadap pertemuan The Fed yang makin membuat pasar obligasi dalam negeri kian tenggelam.

Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 6,63 bps; tenor menengah (5-7 tahun) turun -0,09 bps; dan panjang (8-30 tahun) naik 1,19 bps.

Laju pasar obligasi mampu kembali bergerak positif. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±10 tahun dengan harga 96,14% memiliki imbal hasil 6,54% atau naik 0,18 bps dari sebelumnya di harga 96,90% memiliki imbal hasil 6,35%.

Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 99,74% memiliki imbal hasil 7,53% atau naik 0,11 bps dari sehari sebelumnya di harga 100,87% memiliki imbal hasil 7,42%.

Pada Rabu (2/5), rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun 0,29 bps di level 115,71 dari sebelumnya di level 116,05.

Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun 0,07 bps di level 108,16 dari sebelumnya di level 108,24.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 6,93% dari sebelumnya di level 6,97% dan US Govn’t bond 10Yr di level 2,97% dari sebelumnya di level 2,96% sehingga spread di level kisaran 396 bps lebih tinggi dari sebelumnya 431,1 bps.

Sedangkan pada laju imbal hasil obligasi korporasi, pergerakannya kembali bergerak naik. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA dimana imbal hasil untuk tenor 9-10 bergerak naik di kisaran level 8,93%-8,99%.

Lalu, obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, imbal hasilnya di kisaran level 9,30%-9,38%. Untuk imbal hasil pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 10,63%-10,90%, dan pada rating BBB di kisaran 13,02%-13,09%. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply