Ikuti Jejak Asia, Bursa Utama Eropa Melorot Akhir Pekan

IVOOX.id, Jakarta - Bursa saham utama Eropa tertekan pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (26/10), didahului merahnya bursa Asia.
Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 106,50 poin atau 0,94 persen, menjadi 11.200,62 poin.
Deutsche Bank mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya jatuh 3,63 persen. Disusul oleh saham penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard serta kelompok energi RWE, yang masing-masing kehilangan 3,49 persen dan 3,13 persen.
Di sisi lain, sebut Xinhua, pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical membukukan keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya meningkat 2,00 persen.
Diikuti oleh saham asosiasi perumahan Vonovia dan perusahaan kimia multinasional Linde, yang masing-masing naik 1,60 persen dan 0,67 persen.
Linde adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 4,49 miliar euro (5,09 miliar dolar AS).
Di Bursa Efek London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,92 persen atau 64,54 poin, menjadi 6.939,56 poin.
Evraz, perusahaan pembuat baja dan penambangan vertikal multinasional terintegrasi, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya anjlok 6,33 persen. Diikuti oleh saham toko daring (online) Ocado Group yang jatuh lima persen, serta BT Group, perusahaan telekomunikasi multinasional Inggris, turun 4,55 persen.
Sementara itu, sebut Xinhuam Randgold Resources, perusahaan pertambangan dan eksplorasi emas internasional, melonjak 3,52 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan. Disusul oleh saham Paddy Power Betfair dan Associated British Foods, yang masing-masing meningkat 2,27 persen dan 1,96 persen.
Demikian juga di Bursa Efek Paris, indeks acuan CAC-40 di Paris turun 1,29 persen atau 64,93 poin, menjadi 4.967,37 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat mengalami penurunan harga.
Pemasok otomotif multinasional Prancis Valeo menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya terjun 21,02 persen. Diikuti oleh saham perusahaan berbasis di Inggris yang menyediakan jasa-jasa proyek industri minyak dan gas TechnipFMC, kehilangan 5,27 persen, serta perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systemes jatuh 3,35 persen.
Sementara itu, Atos, perusahaan layanan teknologi informasi Eropa, melonjak 4,46 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara perusahaan-perusahaan unggulan.
Disusul oleh saham produsen cermin multinasional asal Prancis Compagnie de Saint-Gobain yang menguat 1,46 persen, dan produsen otomotif multinasional Prancis Peugeot naik 1,18 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.(Antara)

0 comments