Ikutan Cuan Dari Dovish Risalah Fed, Bitcoin Melonjak Lagi

IVOOX.id, New York - Bitcoin melonjak lebih tinggi pada hari Rabu memantul dari level terendah dua tahun hari sebelumnya, bahkan ketika para pedagang tetap berhati-hati atas kemungkinan penularan dari runtuhnya pertukaran cryptocurrency FTX.

Mata uang digital terbesar di dunia naik hampir 2,3% diperdagangkan pada $16.512,79.

“Kita memantul dari level support, yang cukup diharapkan, karena kami telah cukup banyak menjual selama satu atau dua minggu terakhir,” Vijay Ayyar, wakil presiden pengembangan perusahaan dan internasional di pertukaran crypto Luno, mengatakan kepada CNBC.

"Namun, langkah ini belum menunjukkan bullish ... Kita bisa melihat pemantulan bearish di sini, melihat resistensi di sekitar $17K, sebelum penurunan lebih lanjut menargetkan $14K," tambahnya.

Pasar tetap gelisah setelah jatuhnya FTX, sebuah kerajaan yang pernah bernilai $32 miliar yang merupakan salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia.

Investor khawatir akan ada penularan dari kejatuhan FTX dan mencari tanda-tanda perusahaan atau entitas lain yang mungkin terpapar ke bursa, yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried.

“Secara umum, pasar gelisah pasca-FTX, mengharapkan penularan lebih lanjut dari pihak-pihak yang terkait dengan FTX,” kata Ayyar.

FTX bisa memiliki lebih dari 1 juta kreditur. Perusahaan berutang $3,1 miliar kepada 50 kreditur tanpa jaminan terbesarnya saja. Namun, berbagai entitas FTX di seluruh dunia hanya memiliki saldo kas sekitar $1,24 miliar pada 20 November, menurut pengajuan pengadilan yang diterbitkan minggu ini.

Bankman-Fried, yang mengundurkan diri sebagai CEO FTX awal bulan ini, telah mencoba menengahi kesepakatan dari rumahnya di Bahama untuk menyelamatkan bursa, sebuah langkah yang tampaknya sangat tidak mungkin.

Sementara itu Justin Sun, seorang pengusaha crypto terkenal, mengatakan pada hari Selasa bahwa dia dan rekan-rekannya sedang mempertimbangkan apakah akan membeli beberapa aset dari FTX.(CNBC)