Ikut Wall Street, Bursa Asia Pasifik Tertekan Pagi Ini

IVOOX.id, Tokyo - Pasar saham Asia-Pasifik berada di bawah tekanan pada hari Selasa, menyusul aksi jual saham-saham teknologi yang membebani indeks utama Wall Street semalam.
Saham Jepang memimpin penurunan di seluruh wilayah, dengan patokan Nikkei 225 merosot sekitar 2,6% sementara Topix bergerak 2% lebih rendah. Kospi Korea Selatan turun sekitar 1,7%.
Di Australia, ASX 200 turun tipis 0,8% menjelang pengumuman anggaran pemerintah pada Selasa malam.
Pasar Greater China juga dibuka lebih rendah. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,3%, sementara saham di Shanghai dan Shenzhen masing-masing turun 0,6% dan 1%.
China mengatakan Selasa harga konsumen di bulan April melonjak 0,9% dari tahun lalu, sedikit meleset dari perkiraan 1% oleh analis dalam jajak pendapat Reuters. Namun, indeks harga produsen naik 6,8%, mengalahkan 6,5% yang diproyeksikan oleh analis yang disurvei oleh Reuters.
Selain data inflasi, China juga diperkirakan akan merilis hasil sensus penduduk sekali dalam satu dekade.
Di tempat lain di kawasan ini, negara-negara Asia Tenggara, Malaysia dan Filipina dijadwalkan untuk melaporkan data produk domestik bruto kuartal pertama.
Analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan ekonomi Malaysia menyusut 2% pada kuartal Januari-Maret dibandingkan dengan tahun lalu dan ekonomi Filipina berkontraksi 3% pada periode yang sama.
Mata uang dan minyak
Di pasar valuta asing, dolar AS menguat 0,08% menjadi 90,281 terhadap sekeranjang rekan-rekannya di awal perdagangan Asia.
Mata uang utama Asia-Pasifik sebagian besar melemah terhadap dolar AS pada hari Selasa.
Yen Jepang berpindah tangan pada 108,91 per dolar, sedangkan won Korea diperdagangkan pada 1.118,79 per dolar.
Sementara itu, dolar Australia secara kasar datar terhadap greenback di $ 0,7833.
Di pasar minyak, minyak mentah berjangka AS turun 0,6% menjadi $ 64,53 per barel, sementara patokan global Brent turun 0,59% menjadi $ 67,92 per barel.(CNBC)

0 comments