Ikut Tren Asia, IHSG Berbalik Negatif Tipis di Jeda Siang

IVOOX.id, Jakarta - Sempat menguat hingga 0,65% atau 38,67 poin ke level 5.982,97 pada pukul 10.00 WIB, Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah 0,02% atau 0,93 poin ke level 5.934,37 pada penutupan jeda siang, Kamis (23/8).

Pagi tadi, IHSG memulai perdagangan dengan menguat 0,3% atau 17,8 poin ke level 5.962,10. Penguatan berlanjut hingga 0,65%, namun melemah hingga ditutup perdagangan sesi I dengan pelemahan tipis 0,93 poin.

Sepanjang perdagangan di sesi I hari ini, IHSG bergerak pada level 5.934,29-5.991,30.

Adapun pada perdagangan sebelum libur Iduladha, Selasa (21/8), IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,88% atau 52,11 poin ke level 5.944,30.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 159 saham menguat, 184 saham melemah, dan 156 saham stagnan dari 599 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berada di teritori negatif dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang melemah 1,86%, diikuti sektor infrastruktur yang turun 1,02%. Tiga sektor lainnya menahan pelemahan dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 1,23%.

Berbeda dengan IHSG, Bursa saham di kawasan Asia Tenggara bergerak menguat siang ini, dengan indeks FTSE Malay KLCI naik 0,46%, indeks FTSE Straits Times menguat 1,45%, indeks SE Thailand naik 0,35%, dan indeks PSEi Filipina menguat 1,82%.

Di sisi lain, indeks Topix Jepang melemah 0,01%, indeks Hang Seng turun 0,83%, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing melemah 0,34% dan 0,44%, sedangkan indeks Kospi Korsel melemah 0,09%.

Secara umum, bursa Asia cenderung melemah pada perdagangan hari ini menjelang batas waktu untuk tarif baru AS atas barang impor China dan di tengah spekulasi bahwa posisi politik Presiden AS Donald Trump dapat terancam oleh masalah hukum dari dua mantan penasihatnya.