Ikut Pameran di Jepang, Industri Nasional Raup Kerja Sama Senilai USD 10 Juta | IVoox Indonesia

May 16, 2025

Ikut Pameran di Jepang, Industri Nasional Raup Kerja Sama Senilai USD 10 Juta

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara Rapat Kerja Tim Nasional P3DN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024). IVOOX.ID/Rinda Suherlina

IVOOX.id – Keikutsertaan Indonesia dalam pameran internasional Manufacturing World Osaka (MWO) yang berlangsung pada 2-4 Oktober 2024 di Jepang menghasilkan komitmen kerjasama lebih dari USD10 juta. 

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, partisipasi Indonesia dalam pameran tersebut merupakan komitmennya untuk terus meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global.

Sebanyak 10 pelaku industri manufaktur Indonesia berkesempatan menjadi co-exhibitor pada ajang tersebut, dengan memperkenalkan beragam inovasi serta produk unggulan mereka kepada para pengunjung dari berbagai negara.

“Keikutsertaan Indonesia dalam pameran internasional Manufacturing World Osaka tahun ini membuahkan hasil yang sangat membanggakan. Melalui ajang tersebut, telah tercapai kesepakatan bisnis lebih dari USD10 juta dari kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Jepang,” kata Agus dalam siaran pers, Jumat (11/10/2024).

Agus mengatakan, terjalinnya kerja sama itu membuktikan bahwa teknologi dan inovasi industri dalam negeri sudah semakin diakui secara global.

“Kami optimistis, kolaborasi ini akan membuka peluang investasi yang lebih besar, mempercepat transformasi industri 4.0 di tanah air, dan meningkatkan daya saing industri Indonesia di kancah internasional," ujarnya.

Selain itu, capaian kesepakatan sebesar USD10 juta merupakan langkah signifikan dalam mempromosikan industri Indonesia di kancah global.

“Kesepakatan ini tidak hanya menunjukkan potensi produk Indonesia, tetapi juga kepercayaan dari pihak asing terhadap kualitas dan daya saing industri nasional. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi pelaku industri untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” kata Agus.

Selama pameran, booth Indonesia berhasil menarik lebih dari 500 pengunjung yang terdiri dari pelaku industri, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya. Antusiasme pengunjung menunjukkan tingginya minat terhadap produk dan teknologi yang ditawarkan oleh pelaku industri Indonesia.

0 comments

    Leave a Reply