Ikut Mayoritas Mata Uang Asia, Rupiah Menguat Meski Tipis | IVoox Indonesia

May 1, 2025

Ikut Mayoritas Mata Uang Asia, Rupiah Menguat Meski Tipis

Jika Dolar Rp.14.000 Ekonomi Masuk Siaga 1, Ini bahayanya !

IVOOX.id, Jakarta  - Rupiah berbalik menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (13/11), meskipun terus tertekan sepanjang perdagangan. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup rebound dengan penguatan 15 poin atau 0,1% di level Rp14.805 per dolar AS.

Sebelumnya, rupiah dibuka dengan pelemahan 43 poin atau 0,29% di posisi Rp14.863 per dolar AS, setelah berakhir merosot 0,97% atau 142 poin di level Rp14.820 per dolar AS pada perdagangan Senin (12/11).

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.799-Rp14.935 per dolar AS.

Mayoritas mata uang lain di Asia juga terapresiasi, dipimpin rupee India dan baht Thailand yang menguat masing-masing 0,34% dan 0,3%. Di sisi lain, yen Jepang melemah sebesar 0,23%.

"Nilai tukar rupiah menguat meski tipis seiring munculnya optimisme baru mengenai perbaikan hubungan dagang Amerika Serikat-Tiongkok," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (13/11), dikutip Antara.

Ia mengemukakan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menyatakan kesediaanya untuk memperbaiki perdagangan bebas melalui diskusi. "Diharapkan ada titik cerah sehingga meningkatkan kembali kepercayaan pelaku pasar terhadap aset berisiko," katanya.

Kendati demikian, menurut dia, dolar AS masih cukup solid terhadap mayoritas mata uang utama dunia karena sebagian pelaku pasar masih khawatir ketidakpastian di Eropa mengenai Brexit (pemisahan Inggris dari Uni Eropa) dan perlambatan ekonomi global.

"Arus dana masih cenderung menuju ke aset safe haven seperti dolar AS, kondisi itu menguntungkan bagi mata uang AS," katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa (13/11) ini, tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp14.895 dibanding sebelumnya (12/11) di posisi Rp14.747 per dolar AS.

0 comments

    Leave a Reply