IKAPPI DKI Desak Pemerintah Realisasikan Bantuan kepada Pedagang Terdampak Pasca Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati | IVoox Indonesia

December 22, 2025

IKAPPI DKI Desak Pemerintah Realisasikan Bantuan kepada Pedagang Terdampak Pasca Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

antarafoto-proses-pendinginan-kebakaran-pasar-induk-kramat-jati-1765788702-1
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Dinas Gulkarmat) menurunkan alat robotik pemadam kebakaran jenis DOK-ING MVF-U3 untuk proses pendinginan kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025). Dinas Gulkarmat menurunkan 19 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak terkait. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

IVOOX.id – Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DKI Jakarta menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa kebakaran yang melanda Los Buah C2 Pasar Induk Kramat Jati. Insiden tersebut berdampak langsung terhadap sekitar 350 tempat usaha pedagang dan menimbulkan kerugian sementara yang ditaksir mencapai Rp35 miliar.

Pasar Induk Kramat Jati dikenal sebagai pusat distribusi buah yang beroperasi setiap hari dan memiliki peran strategis dalam menjaga kelancaran pasokan komoditas pangan, khususnya buah-buahan, ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu, IKAPPI menilai penanganan pascakebakaran harus dilakukan secara cepat, terukur, dan terkoordinasi agar aktivitas perdagangan dan distribusi dapat segera kembali berjalan normal.

IKAPPI DKI Jakarta mendorong percepatan penanganan pascabencana, baik melalui rehabilitasi maupun renovasi area terdampak. Langkah tersebut dinilai penting agar para pedagang dapat segera kembali berjualan dan tidak mengalami kerugian berkepanjangan akibat terhentinya aktivitas usaha.

Selain itu, IKAPPI juga mengharapkan percepatan proses pemeriksaan teknis oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Kejelasan penyebab kebakaran dinilai menjadi dasar penting dalam menentukan langkah penanganan lanjutan, sekaligus sebagai upaya pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari.

“Dari sisi perlindungan pedagang, IKAPPI DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera merealisasikan bantuan kepada pedagang terdampak. Bantuan tersebut diharapkan dapat disalurkan secara tepat sasaran dengan mengacu pada data yang terukur dan valid dari pengelola pasar, dalam hal ini Perumda Pasar Jaya, sehingga benar-benar menyentuh pedagang yang membutuhkan,” ujar Miftahudin Ketua DPW IKAPPI DKI Jakarta dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Senin (15/12/2025).

IKAPPI juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pencegahan kebakaran di kawasan pasar. Penguatan koordinasi antara pengelola pasar, aparat kepolisian, dan Dinas Pemadam Kebakaran dinilai perlu dilakukan, termasuk penyediaan serta pemerataan alat pemadam api ringan (APAR) di titik-titik rawan. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kebakaran di masa mendatang.

Berdasarkan informasi awal, kebakaran di area Los Buah C2 disertai ledakan yang diduga berkaitan dengan keberadaan bahan tertentu, mengingat karakteristik komoditas dan aktivitas perdagangan di lokasi tersebut. Saat ini, kondisi di lokasi kebakaran dilaporkan berangsur kondusif dan masih dalam tahap pendinginan serta pembersihan sisa material kebakaran.

IKAPPI DKI Jakarta turut menyampaikan apresiasi kepada petugas Pemadam Kebakaran dan seluruh pihak terkait atas respons cepat dan upaya maksimal dalam menangani kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati. Organisasi pedagang tersebut menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses pemulihan aktivitas perdagangan sekaligus mendorong peningkatan keamanan pasar demi melindungi pedagang dan keberlanjutan distribusi pangan.

0 comments

    Leave a Reply