IHSG Tertekan di Perdagangan Perdana 2020: Reliance Sekuritas

IVOOX.id, Jakarta - Memulai perdagangan perdana 2020 pagi ini, Kamis (2/1), IHSH diperkirakan akan melanjutkan penutupan negatif di sesi terakhir perdagangan 2019, Selasa (31/12) lalu, di mana IHSG melemah 0,47% menjadi 6.299.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengungkapkan perkiraan itu dalam risetnya Kamis pagi ini di Jakarta. Menurut dia, sepinya aktivitas transaksi di pengujung 2019 menjadi katalis yang menekan laju IHSG.

"Investor menunggu kejelasan pada langkah kebijakan pemerintah di 2020, seperti B30 pada penyerapan CPO dalam negeri dan larangan ekspor nikel," kata dia.

Lalu, secara teknikal, lanjut Lanjar, laju IHSG membentuk pola bearish engulfing di akhir perdagangan 2019 dengan indikasi bearish reversal signal yang menguji Moving Average 200 hari (MA200). Indikator Stochastic dead-cross pada area jenuh beli (overbought) dengan bearish reversal signal pada indikator RSI.

Sehingga, tegas dia, IHSG akan mengalami tekanan pada perdagangan awal tahun 2020 dengan support-resistance di level 6.265-6.307," ucap Lanjar.

Lanjar merekomendasikan saham INDF, ITMG, PTBA, INCO, TOTL, SMRA, MNCN, MAPI, dan ESSA.