November 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

IHSG Terhempas ke Posisi 6.615 Pada Akhir Sesi Pertama Perdagangan

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 0,42% atau 28 poin ke posisi 6.615 pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis (22/02/2018) ini dibandingkan posisi pada akhir perdagangan satu hari sebelumnya di level 6.643.

Terpangkasnya indeks pada rehat tengah hari ini disebabkan oleh penurunan harga 178 saham, yang mayoritas merupakan saham-saham sektor aneka industri. Itu terlihat dari indeks sektor aneka industri BEI yang tergerus 0,8% atau 11,23 poin ke posisi 1.358.

Disamping itu, terdapat pula 147 saham yang mengalami kenaikan harga, 139 saham stagnan dan 151 saham tidak ditransaksikan sama sekali. Sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.615-6.648.

Total nilai transaksi di seluruh segmen pasar BEI tercatat sebesar Rp3,46 triliun. Itu terdiri dari nilai transaksi di Pasar Reguler senilai Rp3,16 triliun, di Pasar Negosiasi sebesar Rp295,48 miliar dan di Pasar Tunai bernilai Rp5,55 juta.

Adapun total volume perdagangan mencapai 70,44 juta lot sahaml, hasil dari 217.733 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan bersih saham (net sellng) senilai Rp127,37 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 1,14 juta lot saham.

Di samping sektor aneka industri, sektor lainnya yang mendorong penurunan IHSG di sesi pertama hari ini adalah sektor keuangan dan perdagangan. Indeks sektor keuangan dan indeks sektor perdagangan masing-masing menyusut 0,75% dan 0,58%.

Saham-saham LQ45 yang harganya terpangkas dan menjadi top losers adalah BBNI yang harganya tergerus 3,69% atau Rp375 menjadi Rp9.800 per unit, LPPF yang harganya turun 2,36% atau Rp250 menjadi Rp10.325 per unit dan MNCN yang harganya susut 2,21% atau Rp35 menjadi Rp1.550 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang masih menjadi top gainers adalah MYRX yang harganya terangkat 2,38% atau Rp4 menjadi Rp172 per unit, BRPT yang harganya naik 1,18% atau Rp30 menjadi Rp2.570 per unit dan TRAM yang harganya meningkat 1,13% atau Rp4 menjadi Rp358 per unit. [abr]

0 comments

    Leave a Reply