IHSG Menguat di Tengah Pelemahan Mayoritas Saham Asia

IVOOX.id, Jakarta - Data ekonomi AS yang solid dan uji coba memuaskan salah satu kandidat vaksin Covid-19 mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 31,14 poin atau 0,58 persen ke posisi 5.371,47, di tengah pelemahan mayoritas saham Asia, Kamis (27/8).
"Sentimen positif bagi indeks hari ini yaitu solidnya data ekonomi Amerika, memuaskannya hasil uji coba vaksin oleh Moderna, dan menguatnya beberapa harga komoditas, serta aksi beli investor terhadap saham Bank Central Asia pada saat pre closing," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, dikutip Antara.
Dibuka menguat, IHSG relatif lebih banyak menghabiskan waktu di zona hijau, meski sempat melemah jelang penutupan sesi pertama dan di awal sesi kedua. IHSG berhasil ditutup di zona teritori positif pada penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, lima sektor meningkat dimana sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 1,36 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor konsumer masing-masing 0,69 persen dan 0,67 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dimana sektor aneka industri turun paling dalam yaitu minus 0,88 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor infrastruktur masing-masing minus 0,74 persen dan minus 0,54 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp224,78 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 873.995 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,14 miliar lembar saham senilai Rp10,64 triliun. Sebanyak 211 saham naik, 223 saham menurun, dan 166 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 82 poin atau 0,35 persen ke 23.208,86, indeks Hang Seng turun 210,64 poin atau 0,83 persen ke 25.281,15, dan indeks Straits Times melemah 22,12 atau 0,87 ke 2.519,96.

0 comments