IHSG Diprediksi Menguat Seiring Inflasi Terjaga, Sektor Barang Konsumen Nonprimer Memimpin | IVoox Indonesia

June 27, 2025

IHSG Diprediksi Menguat Seiring Inflasi Terjaga, Sektor Barang Konsumen Nonprimer Memimpin

antarafoto-pembukaan-ihsg-usai-lebaran-260423-hma-5
Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

IVOOX.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa bergerak menguat seiring inflasi Indonesia periode Mei 2024 tetap terjaga. BPS mengumumkan inflasi y-on-y Mei 2024 sebesar 2,84%.

IHSG dibuka menguat 34,89 poin atau 0,50 persen ke posisi 7.071,08. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 7,45 poin atau 0,84 persen ke posisi 895,73.

Dari dalam negeri, IHSG rebound sejalan dengan pergerakan saham Big Banks yang kembali menguat, di mana pelaku pasar merespons kinerja keuangan Big Banks per April 2024 yang cenderung bervariasi.

Big Banks milik badan usaha milik negara (BUMN) mencatat kinerja positif secara tahunan, meskipun secara bulanan tertekan akibat iklim suku bunga tinggi.

Di sisi lain, pelaku pasar merespons positif rilis angka inflasi tahunan domestik, yang mana tetap terjaga  setelah pada bulan sebelumnya inflasi mencapai 3 persen (y-on-y).

Bank Indonesia (BI) pada 2024 menargetkan inflasi terkendali dalam kisaran 1,5 sampai 3,5 persen.

IHSG Selasa (4/6/2024) ditutup menguat dipimpin oleh saham- saham sektor barang konsumen nonprimer.

IHSG ditutup menguat 63,12 poin atau 0,90 persen ke posisi 7.099,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,51 poin atau 0,85 persen ke posisi 895,79.

“Sektor manufaktur memang sedang mengalami pukulan keras dari kenaikan suku bunga, yang di maksudkan untuk mengendalikan inflasi," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, dikutip dari Antara Selasa (6/4/2024).

0 comments

    Leave a Reply