IHSG Diprediksi Masih Alami Kenaikan pada Perdagangan Hari ini

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih bakal melanjutkan kenaikan setelah kemarin ditutup naik 0,3% ke posisi 5.819.

“Aksi beli pelaku pasar terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan pada perdagangan kemarin mampu menahan penurunan IHSG selanjutnya ke bawah level 5.745,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Jumat (28/07/2017).

Karena itu, demikian Yuganur, pergerakan IHSG kemarin mampu membangun sebuah momentum positif bagi perdagangan hari ini yang membentuk pola up-tren jangka pendek yang baru atau siklus kenaikan menujut titik resistensi jangka pendek di posisi 5.870 dan titik tertinggi baru di 5.920.

Yuganur mengemukakan, dengan kondisi tersebut, maka para pelaku pasar dapat memanfaatkannya untuk mengakumulasi saham-saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Timah Tbk (TINS).

Secara teknikal, BBRI, PGAS dan BSDE pada saat ini masih mengalami pola perbaikan tren harga untuk jangka pendek dan menengah. Karena itu, BBRI selaku salah satu emiten perbankan plat merah menjadi menarik untuk diakumulasi. Pasanya, jika proses perbaikan harga tersebut sudah selesai, maka harganya bakal dapat mencapai Rp15.750 per unit. Sedangkan PGAS dan BSDE masing-masing diperkirakan dapat mencapai rentang harga Rp2.450-2.550 per unit dan Rp1.835-1.925 per unit.

“Sementara itu, penurunan harga komoditas ke level terendah di pasar global dalam 10 tahun terakhir ini serta valuasi sektoral yang sudah cukup murah, membuat TINS menjadi menarik untuk dikoleksi dengan target harga jangka menengah antara Rp885-895 per unit,” pungkas Yuganur.[abr]