IHSG Diprediksi Bakal Breakout dari Fase Konsolidasi | IVoox Indonesia

May 5, 2025

IHSG Diprediksi Bakal Breakout dari Fase Konsolidasi

BEI Meraih Tiga Penghargaan Dalam Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2018

iVOOXid, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal mengalami breakout dari fase konsolidasi di perdagangan Jumat (04/08/2017) setelah kemarin ditutup turun 0,75% ke posisi 5.780.

“Aksi beli yang agresif terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan diperkirakan masih mampu menahan penurunan IHSG yang lebih dalam akibat tekanan jual yang dilakukan oleh sebagian pelaku pasar,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Jumat (04/08/2017).

Yuganur mengemukakan, IHSG berpontensi untuk keluar (breakout) dari rentang konsolidasi antara 5.870-5.745 menuju titik resistensi tertinggi baru di sepanjang sejarah berdirinya BEI pada posisi 5.920,” tukas Yuganur.

Karena itu, demikian Yuganur, adanya peluang kenaikan IHSG di perdagangan hari ini, para pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengakumulasi saham-saham pilihan tertentu.

Yuganur merekomendasikan BELI saham-saham PT Bank Jatim Tbk (BJTM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Secara teknikal, menurut Yuganur, BJTM, JSMR dan PTPP saat ini sedang mengalami perbaikan tren harga jangka pendek dan jangka menengah. Karena itu, kondisi tersebut membuat BJTM menjadi menarik untuk diakumulasi. Bahkan, harga BJTM diperkirakan bakal bergerak ke kisaran Rp690-730 per unit. Sementara itu JSMR dan PTPP masing-masing diprediksi akan mencapai rentang harga Rp5.850-6.050 per unit dan Rp3.250-3.450 per unit.

“Sementara itu, penurunan harga komoditas di pasar global ke titik terendah dalam 10 tahun terakhir ini sehingga membuat valuasi sektoral-nya menjadi murah membuat LSIP menjadi menarik untuk dikoleksi. Harga produsen minyak sawit mentah (CPO) ini diperkirakan bakal mencapai kisaran Rp1.460-1.520 per unit,” pungkas Yuganur.[abr]

0 comments

    Leave a Reply