IHSG Diperkirakan Masih Lanjutkan Tren Positif

IVOOX.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif dalam perdagangan selama sepekan terakhir, menguat sebesar 1,51% dan mencapai level 7.544,3 pada Jumat, 23 Agustus 2024. Penguatan IHSG ini terutama ditopang oleh dua sektor utama, yaitu IDX INDUST yang naik 3,92% dan IDX CYCLIC yang tumbuh 4,72%. Sementara itu, sektor IDX TECHNO dan IDX BASIC mengalami sedikit pelemahan masing-masing sebesar 0,88% dan 0,21%.
Angga Septianus, Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT), menjelaskan bahwa pergerakan pasar pada pekan lalu dipengaruhi oleh tiga sentimen utama: revisi data tenaga kerja AS, potensi penurunan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia (BI), serta pencapaian level tertinggi baru (ATH) oleh IHSG.
Dalam hal revisi data tenaga kerja AS, Departemen Tenaga Kerja merilis revisi terhadap data non-farm payroll, yang menunjukkan penurunan sebesar 818.000 pekerjaan dari laporan sebelumnya, menjadikannya revisi penurunan paling signifikan sejak krisis keuangan global 2009. "Penurunan data tenaga kerja ini memberikan dampak positif bagi pasar karena mendukung kemungkinan penurunan suku bunga The Fed," ujar Angga dalam siaran pers yang diterima ivoox,id Minggu (25/8/2024).
Selain itu, kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed dan BI menjadi sentimen positif lainnya. "Sebanyak 73,5% pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, dan BI juga membuka peluang untuk menurunkan suku bunga acuan pada kuartal IV-2024," ujarnya.
IHSG juga berhasil mencatatkan level tertinggi baru di atas 7.500 pada 21 Agustus 2024, yang ditopang oleh arus beli asing di pasar modal domestik. "Penguatan IHSG ini didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta prospek penurunan suku bunga yang membuat aset di pasar berkembang, termasuk Indonesia, menjadi lebih menarik," kata Angga.
Menutup pernyataannya, Angga juga membahas rekomendasi saham untuk pekan ini, mengingat sentimen inflasi PCE AS dan PMI China yang berpotensi memengaruhi pasar. "Kami merekomendasikan untuk membeli saham PTBA, BFIN, MAPI, serta Power Fund Series Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap (XIML)," ujarnya.
Dengan berbagai sentimen positif yang ada, optimisme terhadap pergerakan IHSG di pekan-pekan mendatang semakin kuat, terutama dengan adanya peluang penurunan suku bunga yang diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan bagi pasar modal Indonesia.

0 comments