IHSG Dibuka Naik ke Posisi 5.647 | IVoox Indonesia

April 29, 2025

IHSG Dibuka Naik ke Posisi 5.647

IHSG BEI Pagi Ini Dibuka di Posisi 6.240

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka naik ke posisi 5.647,90 pada sesi pertama perdagangan, Selasa (11/04/2017). Pada pukul 09:55 WIB, IHSG terpantau di posisi 5.650,48, meningkat 6 poin, atau 0,1%, jika dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Senin (10/04/2017) kemarin.

Kenaikan IHSG dalam sejam perdagangan setelah pembukaan pagi ini disebabkan oleh peningkatan harga 140 saham. Kendati demikian, ada 315 saham mengalami penurunan harga, 126 saham stagnan dan 224 saham belum ditransaksikan.

Total volume perdagangan hingga kini tercatat sebeasar Rp1,883 triliun dengan volume transaksi sebanyak 3,611 miliar unit saham. Adapun investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) sebesar Rp6 miliar. Tetapi volume pembelian saham bersih (net buying volume) tercatat sebanyak 46 juta unit saham.

Tujuh dari 10 indeks sektoral BEI menghijau. Indeks sektor properti mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 0,92%, atau 4,5 poin, ke posisi 494. Kemudian diikuti oleh indeks sektor pertambangan dan sektor agrikultur, yang masing-masing meningkat 0,50% dan 0,44%. Sementara itu, indeks sektor industri dasar mengalami penurunan tertinggi, yaitu sebesar 0,04%, atau 0,64 poin, ke posisi 1.463.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah saham PT Hanson International Tbk (MYRX) yang harganya naik Rp11, atau 8,3%, menjadi Rp143 per unit, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang harganya terangkat Rp30, atau 5,6%, menjadi Rp570 per unit dan saham PT PP Properti Tbk (PPRO) yang harganya meningkat Rp8, atau 2,8%, menjadi Rp290 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers akibat penurunan harga adalah saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang harganya tergerus Rp35, atau 1,9%, menjadi Rp1.790 per unit, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang harganya susut Rp50, atau 1,5%, menjadi Rp3.250 per unit dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang harganya turun Rp150, atau 1,2%, menjadi Rp11.900 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply