IHSG Cenderung Melemah di Rentang Pergerakan 6.000-6.071

IVOOX.id, Jakarta - Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (7/6), akan melanjutkan pelemahan, setelah kemarin berbalik arah menurun sebesar 0,3 persen ke level 6.069.

Ia memaparkan, secara teknikal laju IHSG bergerak pulled back MA50 dengan indikasi terkoreksi menguji support MA5, setelah stochastic terkonsolidasi negatif dengan momentum RSI yang jug bergerak flat pada middle oscillator. "Sehingga, IHSG diperkirakan akan bergerak cenderung melemah pada perdagangan selanjutnya dengan rentang pergerakan 6.000-6.071," kata Lanjar.

Pada perdagangan kemarin mayoritas bursa saham di Asia ditutup menguat, tercermin dari kenaikan indeks Nikkei (0,38 persen), TOPIX (0,15 persen) dan Hangseng (0,53 persen, sedangkan pelemahan terjadi pada indeks CSI (0,21 persen).

"Laporan Departemen Keuangan AS mendukung pembatasan investasi di negara-negara Asia menjadi faktor penahan. Pergerakan positif harga komoditas membuat produsen tambang di Asia mampu menahan pergerakan indeks," paparnya.

Sementara itu, pada perdagangan kemarin IHSG melemah sebesar 0,31 persen ke level 6.069, dengan sektor pertambangan menguat 0,90 persen) dan keuangan sebesar 0,65 persen, sedangkan pelemahan terjadi pada sektor pertanian (1,67 persen) dan industri dasar (1,41 persen).

"Harga komoditas yang bergerak optimistis menjadi faktor utama pemicu penguatan, meski tekanan jual lebih deras pada sektor pertanian dan industri dasar. Investor asing tercatat net sell Rp502,37 miliar," ujar Lanjar.

Ia merekomendasikan memanfaatkan potensi koreksi lanjutan pada laju IHSG direspons dengan mengakumulasi saham BTPN, LSIP, MAPI, BRPT, ELSA, INAF, MEDC, PTRO dan SMBR.