IHSG Bermain di Atas 6.000 Sepekan ke Depan | IVoox Indonesia

May 6, 2025

IHSG Bermain di Atas 6.000 Sepekan ke Depan

IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat Pada Pergadangan Hari Ini

IVOOX.id, Jakarta - Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, memperoyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ke depan diperkirakan akan bermain di atas level psikologis 6.000.

Menurut Yuganur, sentimen negatif dari trade balance Oktober 2018 dan kenaikan suku bunga Bank Indonesia sudah terdiskon, sehingga ia merekomendasikan investor mengakumulasi pembelian dengan skenario pergerakan IHSG tetap berada di atas level psikologis 6.000. Pada akhir pekan kemarin iHSG ditutup pada level 5.955 atau menuat 1,66 persen dari penutupan sehari sebelumnya.

"Grafik mingguan IHSG masih relatif sideways, namun pergerakan dalam tren menyamping ini akan mampu menahan kejatuhan lebih lanjut ke kisaran 5.700-5.600. Pada akhirnya kondisi tersebut membentuk momentum breakout yang setidaknya IHSG bergerak level 5,970 atau bahkan ke kisaran 6.016-6.025," papar dia.

Yuganur melanjutkan, penutupan mingguan atau pada Jumat pekan lalu di atas 5.850 merupakan siynal bahwa risiko penurunan ke 5.750 telah hilang dan kisaran laju IHSG menjadi naik kelas pada range 5.850-6.100 versus sebelumnya di kisaran 5.600-5.850.

Ia merekomendasikan pelaku pasar mengakumulasi saham berikut:

1. HMSP dengan target profit taking di kisaran Rp3.650-3.850-4.150 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.450 dan Rp3.380, disarankan cut-loss pada posisi Rp3.290.

2. PTBA dengan target profit taking di kisaran Rp4.850-5.050-5.150 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp4.680 dan Rp4.620, disarankan cut-loss pada posisi Rp4.580.

3. INDF dengan target profit taking di kisaran Rp6.050-6.150 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp5.825 dan Rp5.775, disarankan cut-loss pada posisi Rp5.675.

4. UNTR dengan target profit taking di kisaran Rp36.550-37.550 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp34.700 dan Rp34.100, disarankan cut-loss pada posisi Rp33.800.

0 comments

    Leave a Reply