May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

IHSG BEI Diprediksi Bakal Diwarnai Oleh Aksi Profit Taking Hari Ini

IVOOX.id, Jakarta - Transaksi perdagangan saham yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini diprediksi bakal diwarnai oleh aksi ambil untung (profit taking) setelah pada akhir pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun ke posisi 6.591.

Demikian diungkapkan Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Senin (19/02/2018).

“Pada perdagangan hari ini, aksi beli dan kenaikan indeks tampaknya bakal terhambat aksi jual yang dilakukan sebagian pelaku pasar yang ingin merealisasikan keuntungan mereka atas transaksi pembelian mereka yang dilakukan sebelum libur Hari Raya Imlek,” ujar Yuganur.

Jika aksi profit taking tersebut menjadi kenyataan di sepanjang perdagangan hari ini, demikian Yuganur, maka kondisi itu merupakan sebuah kesempatan bagi para pelaku pasar lainnya untuk mengakumulasi saham-saham pilihan.

“Pelaku pasar boleh mengakumulasi saham-saham pilihan mereka saat ini kendati IHSG cenderung turun. Pasalnya, IHSG diperkirakan masih berupaya untuk mempertahankan titik support di 6.510 dan titik resistensi di level 6.650,” tukas Yuganur.

Sementara itu, Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dan PT Bumi Resources Indonesia Tbk (BUMI).

“ASII dan BBRI direkomendasi BELI karena masing-masing saham tersebut berpotensi untuk ditransaksikan seharga Rp8.525-8.725 per unit dan Rp3.950-4.050 per unit. ASII boleh dibeli antara Rp8.125-8.025 per unit dan BBRI di kisaran Rp3.700-3.500 per unit,” ungkap Yuganur.

Yuganur menjelaskan, jika harga ASII mencapai Rp7.875 per unit dan BBRI sebesar Rp3.300 per unit, maka kedua saham tersebut disarankan untuk dihindari guna mengurangi kerugian lebih lanjut.

“Adapun WSBP dan BUMI masing-masing boleh dikoleksi pada kisaran harga Rp468-458 per unit dan Rp306-294 per unit. Tetapi WSBP harus dilepas jika harganya mencapai Rp442 per saham dan BUMI di harga Rp274 per unit,” jelas Yuganur.

Yuganur menambahkan, WSBP dan BUMI layak dikoleksi karena masing-masing saham tersebut berpotensi mencapai kisaran harga Rp520-540 per unit dan Rp336-346 per unit. [abr]

0 comments

    Leave a Reply