IHSG Bakal Lanjutkan Koreksi, Binaartha Sekuritas Sarankan Akumulasi Sejumlah Saham

IVOOX.id, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, masih merekomendasikan akumulasi beli sejumlah saham saat IHSG masih dalam tekanan koreksi pada Kamis (1/10).

Nafan menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,19 persen ke level 4.870,04 pada Rabu (30/9/2020). Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance memiliki kisaran level 4.778,71 hingga 4.975,54.

Nafan mengatakan MACD, Stokastik, dan RSI telah menunjukkan sinyal negatif berdasarkan indikator. Di sisi lain, terlihat pola three black crows candlestick pattern.

“Mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG,” tulisnya dalam riset yang dikutip, Kamis (1/10/2020).

Binartha Sekuritas memberikan rekomendasi sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor untuk perdagangan Kamis (1/10/2020) sebagai berikut:

   BBNI

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi akumulasi beli di area Rp4.350—Rp4.440 dengan target harga di level Rp4.650, Rp5.350, Rp6.025, dan Rp6.675 serta support Rp4.350 dan Rp4.125.

   BEST

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi akumulasi beli di area Rp163 – Rp169 dengan target harga secara bertahap di level Rp179, Rp190, Rp198, dan Rp234 serta support Rp163 dan Rp148.

   BSDE

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20, MA 60 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi akumulasi beli di area level Rp730—Rp740 dengan target harga secara bertahap di level Rp780, Rp815, Rp905, Rp990, dan Rp1.120 serta support Rp730, Rp705, dan Rp680.

   GGRM

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi akumulasi beli di area level Rp40.000—Rp40.100 dengan target harga secara bertahap di level Rp41.600, Rp44.600, Rp48.700, Rp66.125 dan support Rp38.725.

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi a

   LPCK

Akumulasi beli di area Rp750—Rp765 dengan target harga secara bertahap di level Rp810, Rp865, Rp905, dan Rp1.080 serta support Rp730 dan Rp655.

   PTBA

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi akumulasi beli di area level Rp1.940—Rp1.970 dengan target harga secara bertahap di level Rp2.010, Rp2.250, Rp2.490, dan Rp2.730 serta support Rp1.880 dan Rp1.770.