ICW: Pemerintah Harus Jelaskan Isu Rekaman Rini Soemarno agar Tidak Jadi Bom Waktu | IVoox Indonesia

July 19, 2025

ICW: Pemerintah Harus Jelaskan Isu Rekaman Rini Soemarno agar Tidak Jadi Bom Waktu

sofyan-basir dan rini

IVOOX.id, Jakarta - Hingga saat ini kejadian bocornya rekaman pembicaraan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Dirut BUMN terkait proyek LNG di Bojonegara, Serang, Banten, masih terus dipertanyakan sejumlah kalangan.

Untuk itu pemerintah harus jelaskan isi percakapan tersebut agar tidak menjadi polemik berkepanjangan di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, menurutnya peristiwa itu perlu ditelusuri apakah ada pemotongan dari rekaman tersebut.

“Diambil kapan, kemudian apakah sudah ada pemotongan-pemotongan. Tapi dilihat dari isinya ini sesuatu yang harus dipertanyakan lebih lanjut karena ini berhubungan dengan dua BUMN besar kita, Pertamina dan PLN,” kata Adnan di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Adnan menilai hal ini perlu kejelasan dikarenakan dari pemberitaan media tersebut adanya nama sesorang di dalam rekaman tersebut. Dan nama itu bukanlah pejabat publik atau orang yang memiliki wewenang mengambil keputusan dalam tahap penjualan, pelepasan, atau apa pun terkait saham, tapi nama dalam rekaman itu seolah-olah punya peran yang sangat menentukan.

Jika hal ini tidak menjadi perhatian serius bagi pemerintah terutama Presiden Joko Widodo makan dikhawatirkan akan menjadi isu besar. Untuk itu perlu diluruskan isi pembicaraan tersebut agar asumsi-asumsi liar tidak berkembang.

“Nah, pembicaraan itu harus benar-benar diklarifikasi sendiri oleh pemerintah dan dijelaskan kepada publik sebenarnya itu pembicaraan tentang apa, berhubungan tentang apa, kenapa perlu ada nama-nama orang lain di luar itu yang ada di luar lingkaran mereka yang kemudian disebut. Itu dalam konteks jual-beli saham apa. Tanpa itu, saya kira akan jadi bom waktu bagi pemerintah,” tuturnya.

Selain itu Adnan berpendapat terkait pihak yang membocorkan isi rekaman, menurutnya bisa saja pihak tersebut mengetahui maksud pembicaraan kedua pejabat publik itu. Ia menilai mungkin saja tujuannya membocorkan rekaman untuk ‘membangunkan’ publik.

Mengenai anggapan dengan bocornya rekaman pembicaraan dapat mencoreng pemerintah, Adnan pun menyetujuinya. Sebab, kata Adnan, Menteri Rini Soemarno lebih banyak dikenal dengan kontroversinya dibandingkan dengan prestasi, apalagi dengan banyaknya kritik dan juga adanya larangan hadir oleh DPR RI.

“Nah, saya kira ini merupakan ujian bagi pemerintah, bagaimana Pemerintah mendesain sebuah BUMN yang sehat. BUMN yang sehat tentu harus juga diikuti pengambilan keputusan di dalam, kebijakan-kebijakan strategis BUMN itu juga transparan,” kata dia.

Namun mengenai peristiwa bocornya rekaman itu, sampai saat ini Presiden Jokowi masih belum memberikan penjelasan dan enggan mengomentari. Jokowi mengatakan akan mengambil tindakan setelah ada kejelasan konteks dari rekaman pembicaraan tersebut.

0 comments

    Leave a Reply