IBC Gelar Indonesia Economic Summit 2026, Dorong Pertumbuhan Inklusif dan Berdaya Saing | IVoox Indonesia

September 8, 2025

IBC Gelar Indonesia Economic Summit 2026, Dorong Pertumbuhan Inklusif dan Berdaya Saing

Ketua Dewan Pengawas IBC, Arsjad Rasjid
Ketua Dewan Pengawas IBC, Arsjad Rasjid bersama CEO IBC Sofyan Djalil dalam konferensi pers di Jakarta Selasa (26/8/2025). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Indonesian Business Council (IBC) akan menggelar Indonesia Economic Summit (IES) 2026 pada 3-4 Februari 2026 di Hotel Shangri-La, Jakarta. Forum tahunan ini mengusung tema “Coming Together to Boost Resilient Growth and Shared Prosperity” dengan tujuan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, serta pakar global untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.

Ketua Dewan Pengawas IBC, Arsjad Rasjid, mengatakan IES 2026 dirancang menjadi corong bagi pemimpin bisnis untuk memberi masukan dalam penyempurnaan kebijakan. “IES 2026 menyatukan pemerintah, pemimpin bisnis, dan pakar global untuk mendorong pertumbuhan inklusif serta memperkuat daya saing Indonesia,” ujarnya Selasa (26/8/2025).

Sementara itu, CEO IBC Sofyan Djalil menegaskan kekuatan forum ini terletak pada integrasi pemikiran dan aksi nyata. Setiap sesi, kata dia, diarahkan untuk menghasilkan solusi implementatif melalui task force lintas sektor, penandatanganan MoU, hingga project matchmaking. “Dunia usaha membutuhkan kepastian hukum dan regulasi yang konsisten. Harmonisasi kebijakan antar-kementerian dan penguatan kemitraan publik-swasta menjadi kunci untuk menarik investasi,” ujarnya.

Forum ini akan membahas isu strategis seperti industrialisasi dan investasi berkualitas, pengembangan talenta dan adopsi AI, transisi energi dan pasar karbon, serta diversifikasi ekspor dan ketahanan rantai pasok. “Sebagai negara dengan potensi ekonomi besar, Indonesia perlu memperkuat daya saingnya di tingkat global. IES 2026 akan memastikan pertumbuhan ekonomi inklusif benar-benar terwujud,” tambah Arsjad.

Selain forum utama, program “IBC in Action” juga akan dipresentasikan sebagai inisiatif nyata sektor swasta dalam pembangunan nasional. Program ini mencakup pengelolaan sampah, peningkatan kesejahteraan pekerja migran, serta proyek pembangunan strategis lainnya.

“Dengan semua inisiatif ini, kami berharap IES 2026 dapat menjadi platform kredibel untuk merumuskan agenda strategis, membangun ekosistem berkelanjutan, dan memperkuat fondasi ekonomi nasional agar Indonesia mampu bersaing di tingkat regional maupun global,” kata Arsjad.

0 comments

    Leave a Reply