HUT Ke-79, TNI unjuk Kemampuan Terjun Payung sampai Bela Diri Militer | IVoox Indonesia

May 22, 2025

HUT Ke-79, TNI unjuk Kemampuan Terjun Payung sampai Bela Diri Militer

antarafoto-perayaan-hut-tni-ke-79-di-ternate-5102024-ans-4
Sejumlah Prajurit TNI AD menampilkan atraksi bela diri taktis saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI di Lapangan Salero, Ternate, Maluku Utara, Sabtu (5/10/2024). Setelah upacara Korem 152/Babullah Ternate menampilkan berbagai atraksi seperti marching band,tarian kolosal, demonstrasi beladiri, dan defile oleh prajurit Yonif 732/Banau. ANTARA FOTO/Andri Saputra

IVOOX.id – Seribuan lebih prajurit TNI dari matra darat, laut, dan udara unjuk kemampuan bertempur saat puncak peringatan HUT Ke-79 TNI di hadapan Presiden Joko Widodo dalam berbagai demonstrasi mulai dari terjun payung sampai bela diri militer.

Mengutip Antara, di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (5/10/2024), rangkaian aksi unjuk kemampuan dan kekuatan itu ditampilkan oleh para prajurit selepas upacara peringatan HUT Ke-79 TNI yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi selaku inspektur upacara.

Dalam narasi yang disampaikan lewat pelantang oleh prajurit TNI, aksi terjun payung yang diikuti 200 prajurit dari tiga matra TNI itu kerap digunakan untuk operasi lintas udara, salah satunya untuk infiltrasi ke daerah yang dikuasai musuh. Dari 200 penerjun itu, enam di antaranya merupakan prajurit wanita TNI.

Dari darat, para penerjun itu terlihat berterbangan di atas langit Lapangan Silang Monas. Beberapa dari mereka ada yang diterjunkan dari ketinggian 8.000 kaki, dan beberapa ada yang diterjunkan dari ketinggian 1.000 kaki.

“Kondisi angin cukup kencang, dan landing zone (titik mendarat) banyak rintangannya, tetapi prajurit TNI yang terjun layaknya prajurit yang siap ditugaskan di mana pun, kapan pun,” demikian narasi yang disampaikan oleh para pembaca acara mengiringi aksi para penerjun saat mendarat di hadapan Mimbar Kehormatan, dikutip dari Antara.

Di Mimbar Kehormatan, ada Presiden Jokowi duduk menyaksikan seluruh rangkaian aksi prajurit unjuk kemampuan. Presiden saat itu didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, cucu Presiden Jan Ethes, kemudian ada juga Menteri Pertahanan/Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Di mimbar yang sama, ada juga jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono. Kemudian ada juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, yang ketiganya duduk berdampingan.

Aksi terjun payung yang ditampilkan hari ini itu ditutup dengan lima penerjun yang masing-masing mengibarkan bendera tiga matra TNI, kemudian bendera Mabes TNI, dan bendera Merah Putih.

Dari layar videotron yang berdiri tepat di seberang mimbar kehormatan, masing-masing kepala staf TNI yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono tampak serius mengamati momen pendaratan masing-masing lima penerjun terakhir itu.

Di depan mereka, ada sekumpulan prajurit yang memamerkan kemampuan bertarung jarak dekat tanpa menggunakan senjata.

Aksi selanjutnya, para prajurit TNI terutama dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga memamerkan kemampuan mereka bertarung menggunakan bantuan drone dan perangkat pengacau sinyal (jammer) untuk anti-drone.

Dalam aksi mereka itu, pejabat VVIP diskenariokan diserang oleh sekelompok drone yang terbang menyerang. Namun, prajurit TNI itu sigap menggunakan perangkat anti-drone yang diangkut oleh kendaraan taktis buatan dalam negeri Pindad, Maung. Seketika, drone-drone kamikaze yang membahayakan keselamatan pejabat negara itu pun langsung jatuh ke darat.

Kerahkan 100 Ribu Prajurit

Mengutip Antara, Markas Besar TNI menggelar puncak peringatan HUT Ke-79 TNI secara terpusat di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu, yang melibatkan total 100.000 prajurit dari tiga matra.

Rangkaian puncak peringatan itu diawali dengan upacara HUT Ke-79 TNI yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo selaku inspektur upacara (irup), sementara yang bertindak selaku komandan upacara ialah Mayjen TNI Djon Afriandi yang sehari-hari berdinas sebagai Komandan Jenderal Kopassus.

Dalam rangkaian upacara, Presiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto naik ke atas kendaraan taktis buatan dalam negeri Maung dan mereka mengitari Lapangan Silang Monas untuk mengecek pasukan. Tahun-tahun sebelumnya, pengecekan pasukan biasanya hanya dilakukan pada satu sisi Lapangan Silang Monas, tetapi tahun ini Presiden mengitari Monumen Nasional karena jumlah pasukan yang cukup banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Selepas mengecek pasukan, acara diisi dengan pengucapan Sapta Marga oleh Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, yang didampingi oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo, dan Panglima Komando Operasi Udara II Marsekal Muda TNI Budi Achmadi.

Kemudian, dalam rangkaian upacara, Presiden Joko Widodo juga menyematkan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama kepada sejumlah perwira TNI, yang diwakili oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, dan Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan S.

Presiden Jokowi saat upacara juga menyematkan tanda kehormatan Samkayanugraha kepada satuan-satuan di lingkungan TNI, di antaranya Grup 1 Kopassus, Batalyon Infanteri 501/Bajra Yudha Kostrad, Kodim 1714/Puncak Jaya, Satsel Koarmada II TNI AL, KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Bima Suci-945, Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir, Satbravo 90 Kopasgat TNI AU, Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, dan Skadron 17 Halim Perdanakusuma TNI AU.

Di sekitar lokasi upacara, masyarakat dari berbagai daerah Jabodetabek memadati area Monas, tetapi selama upacara berlangsung kunjungan warga ke area lapangan dibatasi. Warga dipersilakan masuk saat upacara berakhir dan rangkaian perayaan HUT diisi dengan defile pasukan dan parade alutsista.

0 comments

    Leave a Reply