HSBC Platinum Cash Back Card Diluncurkan Demi Tingkatkan Ekonomi Digital

iVooxid, Jakarta - HSBC Platinum Cash Back Card #SelaluLebih hari ini resmi diluncurkan. Kehadirannya dirancang untuk menjawab prioritas kebutuhan dan tantangan segmen muda Indonesia di rentang usia 25-35 tahun yang berdasarkan studi HSBC masih beragam di tengah kondisi finansial yang sebagian besar (44 persen) belum mapan atau bahkan kurang stabil.

HSBC memahami bahwa bagi generasi milenia, di tengah beragam tuntutan prioritas yang harus dicukupi, kebutuhan aktualisasi diri untuk menjadi selalu lebih di lingkungannya adalah penting. Namun keterbatasan penghasilan dan literasi finansial, menjadikan segmen ini sering tergiring ke perilaku impulsif dalam berbelanja.

"Segmen ini merupakan segmen strategik karena melingkupi 56 persen dari populasi bankable. Menyadari pentingnya dukungan produk keuangan yang tepat, HSBC Platinum Cash Back Card dirancang untuk selalu memberikan penghematan di setiap transaksi, di mana pun dan kapan pun, sehingga diharapkan mampu mendukung perilaku cerdas dalam berbelanja melalui komitmen inovatif #SelaluLebih yang menyertainya," tutur Dewi Tuegeh, Senior Vice President, Retail Banking & Wealth Management, HSBC Indonesia di Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Keistimewaan #SelaluLebih yang dihadirkan Kartu Kredit HSBC Platinum Cash Back diformulasikan berdasarkan beragam studi, termasuk identifikasi kategori pilihan nasabah dimana transaksi online, supermarket dan bersantap merupakan 3 dari 5 pilihan utama mereka. Validasi yang mendalam juga telah dilakukan HSBC melalui jajak pendapat, yang menunjukkan bahwa 1 di antara 2 responden menyambut antusias keistimewaan-keistimewaan yang HSBC hadirkan tersebut.

Keistimewaan ini memungkinkan Kaum Milenia bertransaksi dengan lebih bijaksana, tanpa dipengaruhi oleh program diskon ataupun promosi yang tersedia, dan cerdas, karena tetap mendapatkan penghematan hingga 25 persen dan manfaat lebih lainnya.

Gairahkan preferensi transaksi online, menruut Dewi, turut mendukung penguatan ekonomi digital Indonesia. Cash back 25 persen di setiap transaksi online selain relevan dengan kebutuhan dan gaya hidup Generasi Milenia, juga terkait dengan komitmen HSBC dalam mendukung upaya pemerintah dalam membesarkan peran ekonomi digital guna memperkuat ketahanan ekonomi nasional di masa datang.

Transaksi e-Commerce diharapkan mencapai USD130 Miliar di tahun 2020, sementara pertumbuhan e-Commerce di Indonesia masih sekitar 1 persen dengan salah satu alasannya adalah masih rendahnya tingkat kepemilikan akun perbankan(36 persen), termasuk kartu kredit, di kalangan kaum muda 25-35 tahun yang menjadi pasar terbesarnya. HSBC Platinum Cash Back Card diharapkan mampu berkontribusi dengan tetap mendukung pola perilaku cerdas dan bijak dalam berbelanja di kalangan kaum muda yang akan menjadi aktor utama produktivitas ekonomi negara di era ekonomi digital dan di tengah Indonesia menikmati bonus demografi.[ava]