April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Hingga Juni 2017, Bank BTN Salurkan Pembiayaan KPR Bernilai Rp39 Triliun

iVOOXid, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) hingga Juni 2017 telah menyalurkan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) bernilai Rp39,01 triliun untuk 370.173 unit rumah. Total penyaluran KPR tersebut terdiri dari KPR Subsidi untuk 246.062 unit rumah dan KPR Non-subsidi untuk 124.111 unit rumah.

“Bank BTN pada tahun ini akan memberikan dukungan pembiayaan perumahan untuk 666.000 unit rumah dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah. Itu terdiri atas penyaluran KPR Subsidi untuk 504.122 unit rumah dan KPR Non-subsidi untuk 161.878 unit rumah,” ujar Maryono, Direktur Utama Bank BTN, dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Bank BTN di Menara BTN, Jakarta, Senin (24/07/2017).

Maryono mengemukakan, Bank BTN akan tetap berkomitmen untuk mendukung Program Satu Juta Rumah. Hingga semester I/2017, Bank BTN menggunakan skema Subsidi Selisih Bunga (SSB) untuk pendanaan KPR Subsidi. “Kami melihat pendanaan kami masih cukup untuk mendukung penyaluran KPR Subsidi berskema SSB dengan bunga 5% fix hingga 20 tahun dan uang muka 1%. Namun, kami tetap membuka kesempatan penyaluran KPR dengan skema pendanaan lainnya, sesuai arahan pemerintah RI,” papar Maryono.

“Bank BTN telah menggelar berbagai langkah sebagai wujud dukungan atas kesuksesan implementasi Program Satu Juta Rumah. Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa penyaluran KPR tapi juga memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan, mendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan stakeholder perumahan,” tukar Maryono.

Maryono menjelaskan, dari segi sumber pembiayaan, Bank BTN sedang menggelar transformasi digital untuk meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Disamping itu, perseroan juga terus proaktif menerbitkan obligasi, Negotiable Certificate of Deposit (NCD), melakukan sekuritisasi aset, hingga mencari pinjaman ke luar negeri.

Bahkan, demikian Maryono, agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat mengakses KPR, Bank BTN melakukannya melalui penyediaan layanan laku pandai dan layanan keuangan digital.

Sementara itu, di sisi pasokan rumah, Bank BTN juga terus berperan meningkatkan ketersediaan rumah. Berbagai aksi dilakukan mulai dari pemberian pembiayaan pembebasan lahan, pembiayaan pembangunan perumahan, hingga bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung untuk mencetak pengembang handal.

“Kami juga terus melakukan sinergi dengan stakeholders perumahan untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi MBR,” pungkas Maryono.[abr]

0 comments

    Leave a Reply