Hingga April, Mandiri Salurkan KUR Rp5,28 Triliun | IVoox Indonesia

June 19, 2025

Hingga April, Mandiri Salurkan KUR Rp5,28 Triliun

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2017 PT Bank Mandiri (persero) Tbk menyetujui pengangkatan Agus Dwi Handaya, Panji Irawan, Alexandra Askandar, dan Donsuwan Simatupang sebagai direksi baru perseroan periode 2018-2023, menyusul berakhir masa tugas Ogi Prastomiyono, Tardi, dan Kartini Sally sebagai direksi perseroan periode sebelumnya.  Pemegang saham juga mengangkat kembali Hery Gunardi menjadi direksi. Perubahan pengurus ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam merealisasikan komitmen membangun negeri.  Dengan demikian, susunan Dewan Direksi Bank Mandiri terdiri atas Kartika Wirjoatmodjo (Direktur Utama), Sulaiman Arif Arianto (Wakil Direktur Utama), Royke Tumilaar (Direktur Corporate Banking), Hery Gunardi (Direktur Bisnis dan Jaringan), Ahmad Siddik Badruddin (Direktur Manajemen Risiko).  Lalu, ada Rico Usthavia Frans (Direktur Teknologi Informasi dan Operasi), Darmawan Junaidi (Direktur Treasurydan International Banking), Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan), Panji Irawan (Direktur Keuangan), Alexandra Askandar (Direktur Hubungan Kelembagaan), dan Donsuwan Simatupang (Direktur Retail Banking).  "Perubahan ini menjadi bentuk dukungan pemegang saham kepada pengurus perseroan dalam mendorong pencapaian target bisnis jangka pendek dan jangka panjang, baik dalam pengelolaan aset maupun penciptaan profitabilitas," ucap Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu (21/3/2018).  Dia mengaku, perseroan juga akan terus berkontribusi pada program-program strategis nasional dalam rangka percepatan laju pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, termasuk dalam program infrastruktur dan program sosial kemasyarakatan.  Sebelumnya, Agus Dwi Handaya adalah SEVP Corporate Transformation & Finance Bank Mandiri dan Panji Irawan adalah Direktur Treasury & International BNI. Sementara Alexandra Askandar sebelumnya menjabat SEVP Corporate Banking dan Donsuwan Simatupang merupakan Direktur Risk Management BRI.

IVOOX.id, Jakarta - Hingga April 2018, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyalurkan KUR sebesar Rp5,28 triliun. Penyaluran tersebut telah dilaksanakan ke 85.235 debitur.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi menyatakan, dirinya terus menggenjot angka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tersebut ke sektor produktif khususnya pertanian.

“Mandiri sendiri dari penyaluran KUR sampai April itu Rp5,28 triliun dan sebesar Rp1 triliun ke petani dan diserap ke sektor pertanian dan ini sangat membantu untuk petani,” ucap Hery di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Salah satu wujud peningkatan penyaluran KUR ke sektor produktif ialah dengan menggandeng Bulog dalam menyalurkan kreditnya ke sektor pertanian. Dirinya menilai, kerjasama tersebut sangat membantu kedua belah pihak.

“Tujuannya kerja sama bank menyalurkan dana, dan Bulog punya binaan dilihat secara kemampuan bisa bertani dan kombinasi bagus,” terang Hery.

Hery melanjutkan, pihaknya memang ingin meningkatkan porsi penyaluran KUR ke sektor produktif hingga 50 persen dari target KUR keseluruhan Rp14,56 triliun pada tahun ini.

Dari realisasi penyaluran KUR per April 2018 sebesar Rp5,28 triliun kepada 85.235 debitur, porsi ke sektor produktif telah mencapai sekitar 41% atau sekitar Rp2,18 triliun.

Secara komposisi, penyaluran KUR ke sektor pertanian sebesar Rp1,05 triliun, sektor perikanan Rp13 Miliar, industri pengolahan Rp272,6 miliar dan jasa produksi sebesar Rp839 Miliar.

Sejak awal penyaluran KUR sampai dengan April 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp53,6 triliun kepada lebih dari 1 juta debitur/nasabah. Setiap tahun realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri selalu mencapai target yang ditetapkan. (ava)

0 comments

    Leave a Reply