Hindari Perpecahan, Gus Yasin Imbau Masyarakat Tak Fanatik Ikuti Ajaran Agama

IVOOX.id, Sragen - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengimbau segenap masyarakat Jawa Tengah, untuk tidak bersikap fanatik terhadap suatu ajaran agama. Sebab, perbedaan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan rahmat yang dianugerahkan oleh Allah SWT.
“Kita tidak boleh memiliki sifat fanatisme, karena akan mengantarkan ke perpecahan,” kata Gus Yasin, sapaan Wagub, saat menghadiri Khotmil Qur’an Akhirussanah ponpes Anna’im Ajisoko, Desa Majenang, Sabtu (19/3/2022).
Wagub menambahkan, dalam menyikapi perbedaan diperlukan sikap saling menghormati. Dia menilai, kondisi akan menjadi aman dan nyaman apabila seseorang menghormati pandangan orang lain.
“Kalau ada perbedaan, itu menambah khasanah keilmuan kita. Kalau kita menurut yang ini, ya sudah, tapi kita harus menghormati pendapat lainnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Yasin terus mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia mengingatkan, pandemi Covid-19 masih belum usai. Oleh karenanya, setiap aturan yang ditetapkan oleh pemerintah harus dipatuhi, demi menekan penyebaran virus.
“Pandemi belum selesai. Kita harus patuh dengan aturan yang ditetapkan pemerintah soal Covid-19,” tutupnya.
Sebelum menghadiri Khotmil di Ponpes Anna’im Ajisoko, Wagub juga menghadiri pengajian bersama Santri Gayeng Nusantara (SGN) bersama Gus Wafi, di Masjid Ribath Nurul Anwar, Desa Sambungmacam. Dalam kesempatan itu, wagub menyalurkan bantuan minyak goreng sebanyak 150 liter.

0 comments